Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Update Gempa Banyuwangi: 49 Rumah dan 2 Tempat Ibadah Rusak

update-gempa-banyuwangi:-49-rumah-dan-2-tempat-ibadah-rusak
Update Gempa Banyuwangi: 49 Rumah dan 2 Tempat Ibadah Rusak

KOMPAS.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur dan sekitarnya pada Kamis (25/9/2025) sore menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa tersebut mengakibatkan sedikitnya 49 rumah dan dua tempat ibadah di Banyuwangi dan Situbondo mengalami kerusakan.

“Pendataan lapangan masih berlangsung dan akan terus diperbarui,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari rilisnya, Kamis malam.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Perincian dampak gempa Banyuwangi

Kerusakan terparah terjadi di Kabupaten Situbondo dengan rincian 21 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, dan 16 rumah rusak ringan.

Satu masjid di wilayah ini juga mengalami kerusakan pada bagian atap.

Sementara itu, di Kabupaten Banyuwangi, tercatat satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Berpusat di laut, tak berpotensi tsunami

Gempa yang terjadi pukul 18.46 WIB itu berpusat di laut, dengan lokasi 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer.

Getaran dirasakan kuat selama 2–3 detik di beberapa wilayah, memicu kepanikan warga.

Meski guncangan terasa cukup kuat, BNPB memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga Kamis (25/9/2025) pukul 18.58 WIB, BNPB mencatat setidaknya terjadi 10 gempa susulan, dengan magnitudo terbesar 3,3.

Baca juga: Penjelasan Eri Cahyadi soal Kebijakan Pembatasan 1 Alamat 3 KK di Surabaya

Imbauan untuk warga

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Warga diminta menjauhi bangunan retak atau rusak, serta memeriksa keamanan rumah dan instalasi listrik.

Beberapa langkah siaga yang disarankan antara lain:

  • Menjauhi bangunan rusak
  • Memastikan jalur evakuasi aman
  • Menyediakan tas siaga darurat
  • Mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BNPB

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Terasa hingga Bali dan NTB

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini