Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wandra Jadi Wisudawan Terbaik Untag Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pelantun lagu Osing Banyuwangi Ainur Rofik Wandra Restusiyan mendapat penghargaan Anugerah Adhikari dari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.

Pria yang biasa dikenal dengan nama Wandra itu, berhak mendapat penghargaan lantaran prestasi akademik dan nonakademik yang diperolehnya selama menimba ilmu di kampus merah tersebut.

“Saya bersyukur sekali, karena saya rasa tidak menyangka sebelumnya. Terima kasih Untag Banyuwangi dan Pak Rektor (Andang Subahariyanto),” ucap penyanyi yang nge-hits dengan lagu ‘Kelangan’ ini, Sabtu (12/5/2018).

Penghargaan itu makin lengkap dengan beberapa torehan prestasi akademiknya. Wandra juga berhasil mendapat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) cukup baik yakni 3,7. Bahkan, salah satu penggerak musik Pop Osing Banyuwangi ini juga berhasil lulus dengan proses studi yang lebih cepat yakni 3,5 tahun.

“Kalau saya kuliah cukup berjalan dengan baik. Dan gangguan pastilah ada, tapi saya serius me-manage waktu sebaik mungkin kita atur. Kalau hari ini nggak bisa saya ikut kelas lain,” ujar penyandang Sarjana Manajemen ini.

Sementara itu, Rektor Untag Banyuwangi Andang Subaharianto mengatakan, Anugerah Adhikari pantas disematkan kepada Wandra. Pasalnya, Dia selain berprestasi gemilang di bidang akademik juga mentereng di nonakademik.

“Penerima Anugerah Adhikari adalah figur lulusan yang menginspirasi dan patut diteladani para mahasiswa,” jelas Andang.

Prestasi nonakademik Wandra memang patut diberikan apresiasi. Terbukti, tak hanya dari kalangan kampusnya, melainkan apresiasi itu juga datang langsung dari figur calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soerkarno.

“Kala itu, Bu Puti Guntur Soekarno menyebut, saudara Ainur Rofik Wandra Restusiyan sebagai generasi milenial. Wandra juga dinilai sebagai seorang enterpreneur muda berbakat di bidang industri kreatif musik pop sekaligus yang mencintai budaya daerah Banyuwangi Osing. Ia juga terbukti mampu mengolah budaya daerah untuk menggerakkan industri kreatif,” pungkasnya.