Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Genteng Kulon Protes Tower

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

wargaGENTENG – Tower yang berdiri di sejumlah daerah di Banyuwangi kembali diprotes warga. Kali ini yang diprotes adalah tower yang berdiri di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, tepatnya di belakang Terminal Lama Genteng. Tower setinggi 72 meter tersebut berdiri tahun 2004. Kala itu sejumlah warga yang tinggal di sekitar tower menye tujui berdirinya tower tersebut.

Sebagian warga hanya sepakat tower itu berdiri sam pai tahun 2009. Tetapi, hingga tahun 2013 ini tower tersebut masih berdiri. Warga semakin geram dengan menjulangnya tower tersebut. Bagaimana tidak, semula warga hanya menyetujui tower tersebut setinggi 20 hingga 25 meter. Tetapi, tower tersebut justru setinggi 72 meter. ‘

’Dua tahun setelah berdiri, 23 kepala keluarga (KK) rugi karena alat-alat elektronik tersambar petir,” kata Nanang Supriyadi, warga setempat, saat ditemui di rumahnya kemarin. Pasca insiden itu, warga memprotes keras pengelola tower. Setelah melalui serangkaian musyawarah, akhirnya disepakati warga menerima kompensasi. ‘’Waktu itu, semua warga yang menjadi korban dapat Rp 25 juta,” paparnya.

Dalam kesepakatan bersama itu, tower tersebut hanya boleh berdiri selama 5 tahun sejak berdiri tahun 2004. Anehnya, hingga kini tower itu masih tetap berdiri. ‘’Kok aneh. Sampai sekarang tower itu masih berdiri.  Kami minta tower itu dibongkar,” desak Nanang. Dia membeberkan, tower tersebut awalnya milik PT. Mobile 8. Baru-baru ini tower tersebut berpindah tangan menjadi milik PT. Tower Bersam. (radar)