Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Warga Lateng Gelar Pawai Peringatan Maulid Nabi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah, masyarakat RW 1 Lingkungan Krajan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi kota menggelar pawai dengan mengangkat tema dakwah yang di kolaborasikan dengan seni, Minggu (17/12).

Acara berlangsung meriah, ratusan warga dari RT 1 hingga RT 4 pun tumplek di jalanan setempat dengan berpakaian berbagai macam tradisi leluhur, seperti kostum kuntulan, seragam pengajian yang di balut dengan jilban cukup cantik.

Bahkan ada pula yang memakai kostum adat masyarakat oseng yakni kebaya lengkap dengan sarung perempuan atau dalam bahasa jawanya sewek.

Masing masing dari ibu ibu tersebut menyunggih atau membawa tempayan yang terbuat dari anyaman bambu, yang di letakkan di atas kepalanya. Dan disepanjang pinggirnya di hiasi kertas berbagai warna sehingga terlihat sangat bagus. Sementara di dalamnya, ada berbagai tempat hiasan yang di gunakan untuk menempelkan telur.

Ada pula anak anak kecil berpakaian putih putih yang di kepalanya terdapat biasan menyerupai kupu kupu. Sementara untuk bapak bapak, memanggul bambu yang di sulap menjadi benda yang biasa untuk tempat rumput makanan ternak. Bahkan di barisan depan, ada beberapa remaja yang berpakaian kostum layaknya perhelatan Banyuwangi Etno Carnival (BEC).

Selanjutnya mereka berjalan kaki di sepanjang jalan desa hingga ke kawasan jalan protokol sambil bersholawat. Dan kegiatan ini di lepas langsung oleh Lurah Lateng, Arief Baliawan.

“Ini adalah kegiatan rutin yang di gelar masyarakat setempat yang bedampak positif bagi generasi muda penerua bangsa, utamanya remaja masyarakat setempat,” ujar Lurah Arief.

“Peringatan Maulid Nabi yang di rayakan dengan pawai ini merupakan upaya masyarakat di dalam menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw untuk kebahagiaan dunia akhirat,” imbuhnya.

Arief mengaku, masyarakat setempat sangat antusias mengikuti pawai yang merupakan swadaya sendiri tersebut. Ini di anggap sebagai modal utama bagi pihaknya dalam rangka menggerakkan partisipasi masyyarakat dalam proses pembangunan berbasis lingkungan.

“Ke depan, lingkungan ini akan di jadikan percontohan bagi daerah lain di lingkungan Kelurahan Lateng untuk kehidupan berlingkungan,” tutur Arief.

Pasalnya, disini sudah terbukti banyak kreatifitas yang di gulirkan oleh remaja setempat, seperti seni dan potensi lainnya termasuk pawai Maulid Nabi tersebut yang 80 persennya di kerjakan oleh anak anak muda.

Oleh karena itulah, sebagai bentuk apresiasi, Arief berjanji akan memasang lampu di sepanjang jalan di lingkungan krajan supaya anak anak muda kerasan menempati wilayahnya.

“Karena anak muda butuh pembinaan lebih lanjut guna mengembangkan dan menggali potensi mereka agar tertata dengan baik,” pungkasnya.

Selang beberapa menit di lepas Lurah Arief Baliawan, tiba tiba di kawasan setempat di guyur hujan cukup deras. Namun tidak menyurutkan semangat para warga untuk tetap berjalan, menampilkan berbagai kreasi mereka.

Sementara di malam harinya, di gelar puncak peringatan Maulid Nabi di mushollah Al-Ikhlas, dengan menghadirkan seorang pendakwah.