WONGSOREJO – Karantina Ikan Wilayah Kerja Ketapang melepas tujuh ribu benih lobster di Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Kecamatan Wongosorejo kemarin (4/1). Ribuan benih lobster yang dilepas ini merupakan hasil tangkapan Polres Banyuwangi dari para nelayan.
Koordinator Karantina Ikan Wilayah Kerja Ketapang, Edy Prayitno mengatakan, ribuan benih lobster yang dilepas ini adalah lobster jenis mutiara dan pasir. Pihaknya memang sengaja melepasliarkan di kawasan Pantai Bangsring karena tempat itu dijadikan tempat konservasi ikan.
”Sengaja kami lepas di sini agar bisa berkembang biak dengan baik. Karena nelayan di sini juga peduli akan hewan laut,” kata Edy. Dia menambahkan, ribuan benih lobster ini merupakan tangkapan dari pihak Polres Banyuwangi yang diindikasi merupakan tangkapan nelayan Desa Pancer, Kecamatan Pesanggaran.
Larangan menangkap benih lobster ini sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan yang menyebutkan bahwa penangkapan lobster hanya diperbolehkan jika ukuran panjang karapas lobster sepanjang delapan cm.
”Karena ukurannya yang ditangkap ini di bawah standar, maka kami lepaskan kembali,” jelasnya. Penebaran benih lobster itu di sambut baik oleh nelayan setempat. Dengan adanya tebar benih lobster ini tentu bisa menambah kekayaan alam laut yang ada di Pantai Bangsring khususnya.
”Insya Allah kalau di Pantai Bangsring akan tumbuh dengan baik dan lobster ini kalau sudah besar bisa dilihat oleh masyarakat,” kata Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Ikhwan Arief. (radar)
