Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gudang Penyimpanan Sekam Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

 Gudang-Penyimpanan-Sekam-Terbakar-di-Banyuwangi

PURWOHARJO – Gudang penyimpanan sekem di pabrik penggilingan padi UD Bejo Karyo di Dusun Curahpecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo hangus terbakar  pagi kemarin (24/2). Beruntung, api bisa cepat dipadamkan hingga tidak merembet ke pabrik.

Api yang membakar gudang, diketahui sekitar pukul 09.00 kemarin.  Mobil pemadam kebakaran (damkar) dari kantor Kecamatan Gambiran, dan dua unit mobil damkar dari Banyuwangi  bisa cepat di lokasi. “Api bisa cepat dipadamkan,”  cetus Didik Budianto, 38, salah  satu pekerja gudang.

Budianto mengaku melihat ada keba karan saat melintas di sekitar gudang. Saat itu, ada kepulan  asap yang tebal dan membumbung tinggi dari arah gudang sekem. “Saya langsung teriak ada kebakaran,”  terangnya. Agar api tidak menjalar, Didik berlarian menuju ke pabrik penggilingan padi dan minta agar mesin dimatikan.

“Saat itu mesin blower masih hidup, kalau dibiarkan api bisa membesar,” ungkapnya. Usai mematikan mesin penggilingan padi, Didik dibantu pekerja lain berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Untuk menjinakkan si jago merah, dia  masuk ke ruang penimbunan sekem yang terletak di belakang mesin penggilingan padi.

“Saya juga langsung menghubungi pemadam kebakaran dengan telepon ke 108,” terangnya. Hanya berselang 30 menit, satu unit mobil damkar dari Kecamatan Gambiran tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api. Petugas sempat kerepotan karena lokasi titik api berada di ruangan  yang cukup tinggi dan terhalang tembok.

Tembok setinggi tiga meter yang menghalangi itu, oleh warga dan petugas damkar terpaksa dirobohkan. “Setelah tembok ambruk, baru selang air dari damkar bisa masuk,” ungkapnya. Untuk mempercepat pemadaman api, dua mobil  damkar dari Banyuwangi juga didatangkan.

Untuk  menjinakkan api, petugas naik ke permukaan sekam  dan mengguyurkan air ke arah pusat api yang masih terus mengeluarkan asap. “Di lokasi tidak ada jaringan  listrik, kemungkinan karena korsleting sangat kecil,”  ujarnya.

Kapolsek Purwoharjo AKP Ali Ashari mengatakan,  penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Dan pihaknya, juga tidak berani menduga-duga.  “Kami belum tahu asal api yang membakar gudang sekam,” terangnya.

Kapolsek menyebut, akibat kebakaran itu atap gudang sekem rusak. Api tidak sampai menjalar ke gedung lain. “Penyebabnya masih dalam proses  penyelidikan, nilai kerugian sekitar Rp 30 juta,”  katanya.(radar)