Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kakek Tewas di Tengah Sawah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SINGOJURUH – Warga Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, geger dengan penemuan mayat laki-laki yang  terjerembab dalam lumpur di  tepi sawah kemarin sore (7/1).  Mayat yang ditemukan sekitar  pukul 14.30 itu ternyata Slamet,  63, warga Dusun Wonorekso, RT  1, RW 2, Desa Alasmalang, Kecamatan  Singojuruh.

“Saat ditemukan posisinya telentang dengan tubuh penuh lumpur,” cetus  Kepala Dusun Wonorekso, Desa Alasmalang, Inik  Mustofa, 47. Penemuan mayat di tengah sawah itu kali pertama diketahui sejumlah anak-anak yang akan  mencari batang pohon pisang  untuk hiasan kembang telur.

Saat melintas di lokasi kejadian, anak-anak itu kaget saat melihat tubuh kakek penuh lumpur di tepi pematang sawah. “Saat ditemukan sudah meninggal,” terangnya. Sehari-hari korban hidup sendiri dan tidak punya tempat tinggal tetap. Terkait biaya hidup, dia mengandalkan pekerjaan sebagai buruh serabutan.

“Sebelum meninggal saya melihat dia makan gorengan di warung,” katanya. Diduga, korban terjatuh ke sawah dan meninggal pada Kamis pagi  (7/1) itu saat akan mandi di sungai.  “Mungkin saat lewat di sawah terpeleset lalu jatuh ke sawah dan  meninggal,” tuturnya kepada Jawa  Pos Radar Genteng.

Penemuan mayat korban itu dalam waktu tidak lama sudah terdengar sekampung. Puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi. Aparat kepolisian yang mendapat  laporan juga segera datang.   Tubuh korban dievakuasi dengan dibawa ke Puskesmas Singojuruh.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan  bersama tim medis, tidak ada luka bekas penganiayaan,” tegas Kapolsek Singojuruh, AKP Priono. Setelah dilakukan pemeriksaan,  jenazah korban langsung diserahkan  kepada keluarga.

“Keterangan   warga di lokasi kejadian, kemungkinan korban meninggal dunia  karena sakit atau serangan jantung,”   sebut Kapolsek Priono. (radar)