Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kerajinan Perak Jadi Andalan Singojuruh

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tim-video-kreatif-mengambil-gambar-pada-perajin-perak-di-dusun-juruh-desa-singojuruh-kemarin

SINGOJURUH – Tim video kreatif yang menjadi peserta lomba video kreatif yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-PD) Banyuwangi, tampaknya bersaing untuk  menjadi yang terbaik.

Itu seperti yang ditunjukkan oleh  tim video kreatif dari Desa/Kecamatan Singojuruh. Tidak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan kualitas gambar yang maksimal, tim yang dikomandani Supardi  menerjunkan empat kameraman sekaligus kemarin (10/11).

Selain menerjunkan empat kameraman, anggota tim video kreatif  itu juga didukung dengan peralatan yang sangat maksimal, yakni mengambil gambar menggunakan empat kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). “Kami berupaya maksimal, agar kualitas gambar  yang kita dapat juga tak kalah dengan peserta lain,” ujar Supardi.

Tidak sekadar peralatan dan kamera, terang dia, timnya juga telahmempersiapkan skenario  pengambilan gambar mulai dari opening hingga closing dengan menonjolkan seluruh potensi desa yang tersebar di setiap dusun. Sejumlah potensi desa yang akan menjadi bidikan kamera, jelas dia, diantaranya agrikultur (pertanian) mulai bercocok tanam, hamparan kawasan pertanian yang hijau, hingga  jenis budi daya pertanian seperti   jeruk dan buah naga.

“Kita juga munculkan pande besi pembuat alat pertanian seperti sabit, parang,  cangkul, dan pisau,” katanya. Tidak itu saja, potensi lain yang  dimunculkan dalam video berdurasi tiga menit itu mengambil kerajinan batik, perak, pemahat  patung dari kayu, dan makanan  olah kerupuk.

“Semua potensi akan kita padukan dalam satu rangkaian gambar yang pasti akan enak ditonton,” janjinya.  Sebagai putra Desa Singojuruh, dia  mengaku sangat terpanggil dengan adanya lomba video kreatif tersebut.  Karena lomba itu akan menjadi wadah   dan sarana bagi para pemuda desa untuk saling berkreasi dalam  mempromosikan dan memajukan  daerahnya.

“Hampir semua desa di Banyuwangi mempunyai potensi yang beraneka ragam, kalau semua  pemuda desa bisa mengeksplorasi  potensi desanya, akan sangat luar  biasa,” pungkasnya.(radar)