GAMBIRAN – Tabrakan antara mobil Daihatsu Taft dan Honda Mobilio terjadi di jalan raya yang menikung di Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi sekitar pukul 13.30 kemarin (17/1). Tidak ada korban dalam kecelakaan itu.
Kedua sopir dari mobil yang terlibat tabrakan itu selamat. Demikian pula penumpangnya, semua tidak ada yang mengalami luka lecet. Hanya, kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah. “Kedua mobil kita amankan, sopir akan kita periksa,” cetus Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri.
Kecelakaan itu terjadi saat mobil Daihatsu Taft dengan nomor polisi P 1971 VL yang disopiri Sugianto, 57, dan membawa istrinya, Surati, 45, asal Dusun Rimpis, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, melaju dari arah barat.
Setiba di lokasi kejadian dengan jalan menikung, dari arah timur meluncur mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi P 1420 VQ yang disopiri Isro Nika K, 18, warga Dusun Kedungringin, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo.
“Di dalam mobil Honda Mobilio itu ada enam temannya,” katanya. Saat berada di lokasi kejadian itu, mobil Honda Mobilio terlalu ke tengah badan jalan. Sehingga, moncongnya langsung menabrak bokong mobil Daihatsu Taft.
“Setelah ditabrak, mobil saya mesinnya langsung mati,” terang Surati, istri Sugianto. Sementara dari keterangan sopir Honda Mobilio, Isro, mengatakan mobilnya menabrak karena mobil Daihatsu Taft yang meluncur dari arah barat itu terlalu ke tengah.
“Mobil Taft terlalu ke tengah, lalu saya tabrak,” terangnya. Polisi masih belum bisa memastikan penyebab tabrakan itu. Kedua sopir, masih akan dimintai keterangan. Hanya saja, tabrakan itu diduga kuat karena human error. “Mereka jelas kurang hati-hati,” katanya. (radar)