Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pakai 28 CCTV, Pelabuhan Ketapang Dipantau Istana Kepresidenan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pakai-28-CCTV,-Pelabuhan-Ketapang-Dipantau-Istana-Kepresidenan

BANYUWANGI – Pelabuhan Ketapang masih menjadi atensi aparat keamanan dalam pengamanan masa mudik Lebaran tahun ini. Keseriusan pengamanan pintu masuk menuju Pulau Bali itu tampak dengan pemasangan 28 kamera pengintai (CCTV) di sejumlah tempat  di areal pelabuhan.

Bahkan, jaringan kamera itu langsung tembus ke kontrol presiden. Hal itu memudahkan pengawasan situasi dan kondisi yang berlangsung di Pelabuhan Ketapang secara real time.  “Ada 28 kamera pengawas di sini. Semua terkoneksi langsung ke presiden,” beber AKBP Budi Mulyanto, Kapolres Banyuwangi, kemarin.

Budi menambahkan, keberadaan kamera pengawas itu ditujukan membantu tugas dan pengawasan yang dilakukan petugas di lapangan. Dia berharap seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Ramadania Semeru 2016 di Pelabuhan Ketapang menjaga perilaku dan melaksanakan  tugas.

Di sisi lain, untuk menunjang penyelenggaraan dan keamanan mudik tahun ini, Polres Banyuwangi dan instansi lain melakukan gelar pasukan di Pelabuhan Ketapang. Bersandi Operasi Ramadania Semeru 2016 satu tujuan yang ingin dicapai, yaitu memberikan kenyamanan  dan keamanan masyarakat dalam ber-Idul Fitri.

Kesiapan itu ditunjukkan dengan  menggerakkan 691 personel gabungan. Rinciannya, 441 personel berasal dari  kepolisian, TNI, dan instansi terkait sebanyak 250 personel. Itu belum termasuk kekuatan tambahan yang akan didatangkan  dari Polda Jawa Timur dalam bentuk   dua peleton Dalmas dan Brimob.

“Total ada 1.000 personel gabungan yang akan turut serta dalam kegiatan ini.  Mereka akan ditempatkan di berbagai titik yang telah ditentukan,” ujar Budi. Ratusan personel itu akan ditempatkan di 20 pos yang akan didirikan di sejumlah  titik di Banyuwangi.

Ada tiga jenis pos  yang akan dibangun, yakni pos terpadu, pengamanan, dan pelayanan. Pos terpadu akan ditempatkan di Pelabuhan  ASDP Ketapang. Pos pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik, mulai Wongsorejo hingga Kalibaru.

Total ada sembilan pos pengamanan yang dibangun. Sisanya adalah pos pelayanan. Pos tersebut akan dibangun di dekat sentra kegiatan masyarakat,  seperti lokasi pariwisata dan keramaian lain.  Pos tersebut untuk memantau secara  langsung arus lalu lintas selama Lebaran.

Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan maksimal kepada masyarakat, kepolisian akan menempatkan personel khusus di titik yang dianggap rawan kejahatan.  Termasuk menempatkan personel kepolisian di seluruh armada kapal yang melayani rute Jawa-Bali.

Selain personel berseragam, kepolisian juga akan menyebar personel berpakaian preman. Bahkan, juga ada personel khusus yang akan ditempatkan di jalur Baluran sebagai antisipasi kejahatan. “Akan ada sniper di sana,” pungkasnya. (radar)