Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Puluhan Rumah di Muncar Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Akibat diterjang angin puting beliung, 27 rumah di dua desa di wilayah Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, rusak, Senin (19/2/2018).

Di Desa Kedungringin terdapat 8 rumah warga mengalami kerusakan pada genteng atapnya. Selain itu, angin puting beliung juga menghancurkan 19 rumah warga di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, ke 19 rumah warga tersebut juga mengalami kerusakan yang sama seperti yang terjadi di Desa Kedungringin.

“Berdasarkan estimasi BPBD, total kerugian yang di derita para korban tersebut sebesar Rp 90 jutaan,” ujar Eka.

Angin kencang yang menghantam belasan rumah warga tersebut, jelas Eka, terjadi pada Senin siang (19/2) sekira pukul 12.30 WIB. “Untung saja, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak BPBD telah melakukan pendataan di lokasi kejadian terkait bantuan kebutuhan dasar yang akan di berikan. Dari ke 27 Kepala Keluarga terdampak yang rumahnya hancur tersebut, beberapa diantaranya tergolong berperekonomian cukup mapan.

“Sehingga, mereka bukan menjadi prioritas mendapatkan bantuan itu, berupa beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Tapi bantuan ini di peruntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam kelompok rentan atau berperekonomian rendah,” papar Eka.

Eka menjelaskan, selain kebutuhan dasar, pihaknya juga memberikan bantuan terpal dan berbagai alat kesehatan. Terpal tersebut bisa di gunakan oleh masyarakat kelompok rentan untuk berteduh sementara, sebelum rumahnya di lakukan perbaikan.

“Dana untuk perbaikan ini, nantinya akan di gulirkan oleh pihak desa setempat yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD),” tutur Eka.

Namun jika pemerintah desa tidak mengajukannya, maka perbaikan rumah rusak warga akan dilakukan secara swadaya.

Sementara itu, masyarakat yang menjadi korban angin putting beliung tersebut saling bahu membahu untuk menyelamatkan berbagai barang berharga mereka, dengan di pindahkan ke tempat tempat yang aman.

Pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat telah meninjau lokasi, guna melakukan pendataan korban serta bantuan yang akan di berikan.