BANYUWANGI – Ribuan guru bersertifikasi dari jenjang TK hingga SMA, kemarin (21/12) tuntas diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Banyuwangi. Dari verifikasi tersebut, sebanyak 5.506 guru dari semua jenjang, termasuk 329 guru TK, dipastikan dapat mencairkan dana tunjangan profesi guru (TPG) melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
Dari data yang dimiliki Bagian Kepegawaian Dispendik Banyuwangi, tercatat ada 7467 guru yang bersertifikasi dari semua jenjang. Itu tidak termasuk 329 guru untuk jenjang TK. Jika dibandingkan dengan jumlah guru yang TPG-nya cair bulan ini, maka ada selisih sekitar 1.430 orang guru yang belum memperoleh tunjangannya pada periode ini.
Sekretaris Dispendik Banyuwangi, Dwi Yanto menjelaskan, verifikasi dilakukan ke semua guru yang sudah bersertifikasi dari setiap jenjang. Mereka diminta membawa beberapa dokumen penunjang. Tujuannya untuk mencocokkan nominal yang ada di dalam surat keputusan Dirjen Pendidikan dengan kondisi gaji guru saat ini.
Sebab, ada beberapa dari guru yang sudah mengalami kenaikan gaji. Tetapi ada juga dari mereka yang SK Dirjennya juga belum turun. “Biasanya, verifikasi dilaksanakan tiap tiga bulan, tapi ini kita laksanakan akhir tahun untuk menyamakan semua dokumen. Kemarin sempat ada penyesuaian saat ada penundaan DAU,” terang Dwi.
Tahun ini adalah tahun terakhir untuk memverifikasi dan membagikan TPG kepada guru yang ada di jenjang SMA/SMK. Karena mulai tahun depan seluruh biaya akan ditanggung oleh provinsi Jatim.
“Dari verifikasi ini memang tidak semuanya memperoleh TPG pada periode ini, karena kita juga harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada. Tapi tetap pasti cair,” pungkasnya. (radar)
