BANYUWANGI, KOMPAS.com – Dua jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.
Kedua jemaah tersebut masing-masing adalah Mutmainah (55) asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, dan Jemirin (83) asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.
Keduanya merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 63 H.
Ketua Kloter SUB 63 H, Nursaewan mengatakan, Mutmainah meninggal saat di maktab, sepulang dari melempar jumrah di Mina pada Minggu (2/7/2023) sekira pukul 21.00 waktu Arab Saudi.
Baca juga: 4 Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Meninggal di Tanah Suci
Pihaknya dan tim medis, dokter Novran Yogi Armaniago bersama perawat, sudah berupaya maksimal memberikan pertolongan, tetapi takdir berkata lain.
“Beliau mengembuskan napas terakhir sebelum sempat dibawa ke rumah sakit,” kata Nursaewan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (4/7/2023).
Sedangkan Jemirin, jemaah haji asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, meninggal dunia pada Senin (3/7/2023) malam waktu Arab Saudi, usai melempar jumrah di Mina.
“Iya tadi malam. Mohon doanya ya, semoga ini yang terakhir,” ucap Nursaewan.
Baca juga: 38.000 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Pulang ke Tanah Air secara Bertahap mulai Selasa Besok
Sebelum meninggal dunia, kedua jemaah haji asal Banyuwangi tersebut sempat mengalami gangguan pada sistem pernapasannya.
“Sebelum meninggal, mengalami sesak napas. Mohon doanya semoga husnul khatimah,” ungkap Nursaewan.