Menurut Wahyudin, total siswa SMK Negeri 1 Banyuwangi yang menjalani unas susulan tahun ini mencapai 52 orang. Satu siswa berasal dari jurusan administrasi perkantoran dan 51 orang asal jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL).
“Mereka hanya menjalani unas susulan untuk satu mata pelajaran (mapel) teori produktif sesuai jurusan yang mereka pilih,” kata dia. Wahyudin menjelaskan, sebanyak 52 siswa SMK Negeri 1 Banyuwangi menjalani unas susulan lantaran saat UNBK berlangsung, soal ujian teori produktif tidak muncul di komputer siswa.
“Kendalanya sama dengan yang dialami di banyak sekolah lain se-Indonesia. Sebagian besar soal mapel teori produktif tidak muncul di komputer peserta. Kalau dipaksakan dilanjutkan, kasihan anak- anak,” pungkasnya. (radar)
Kata kunci yang digunakan :
Lanjutkan Membaca : First | ← Previous | 1 | 2 |3 | Last