Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Abdikan Seluruh Kemampuan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

abdikanSELAIN Michael, masih banyak warga keturunan Tionghoa yang bekerja di pemerintahan. Di antaranya adalah dr. Juwana Sujuswa Njatasaputra. Sehari-harinya, dia sebagai Kabid Bina Kesehatan Keluarga pada Dinas Kesehatan Banyuwangi. Sang istri, dr. Liastutik, juga sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kesehariannya Liastutik sebagai dokter madya di Puskesmas Sobo. Ada juga dr. Harijanto Winarko.

Pria kelahiran tahun 1962 itu kini bekerja di RSUD Blambangan. Sebagai dokter madya, dia ngepos di bagian poli umum RSUD pelat merah tersebut. ”Saya masuk PNS tahun 1990. Dinas pertama di Kabupaten Probolinggo. Baru pada tahun 2000, saya bekerja di RSUD Blambangan,’’ kata bapak dua anak itu. Sebagai warga asli Banyuwangi, dia ingin mengabdikan seluruh kemampuan untuk kesejahteraan warga Bumi Blambangan.

Harijanto paham betul dengan kondisi Banyuwangi karena pendidikan SD hingga SMA diselesaikan di Kota Gandrung. ”Kami sepakat sektor kesehatan mendapat perhatian serius,’’ ujar alumnus Kedokteran Umum Universitas Brawijaya Malang itu. Sebagai seorang dokter, kesibukan Harijanto tergolong padat. Pagi sampai siang, dia mengabdikan di RSUD Blambangan. Kesibukan lainnya, pagi pukul 05.00-08.00, dia buka praktik di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi.

Praktis jam istirahat siang Harijanto hanya dua dua jam. Soalnya, pukul 16.00 hinga pukul 21.00, dia harus melayani pasien yang berobat ke tempat praktik. Saking sibuknya itu, rata-rata dalam sehari menangani 50 pasien. ”Sebagai seorang dokter, kami akan tetap mengutamakan pelayanan,’’ tandas dokter yang punya hobi fotografer itu. (radar)

Kata kunci yang digunakan :