BANYUWANGI – Sekitar 200 masyarakat pengguna internet alias netizen asal seantero Banyuwangi berkumpul di kediaman calon Bupati Abdullah Azwar Anas, lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, kemarin (22/11).
Pada kesempatan ini, para netizen yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut menyampaikan saran, masukan, dan unek-unek demi Banyuwangi ke depan yang lebih baik. Acara yang dikemas dengan tajuk Kopdar Netizen Bareng Dahsyat tersebut berlangsung gayeng.
Bahkan bukan hanya netizen asal seantero Bumi Blambangan, tidak sedikit pula warga asal luar daerah yang tengah menempuh ilmu di Banyuwangi menyempatkan diri datang di acara tersebut. Salah satu nitizen, Mar`atus soliha asal kecamatan Cluring mengatakan, Banyuwangi saat ini semakin dikenal di tingkat Nasional bahkan Internasional. Salah mulanya karena peran media sosial.
“Tetapi ada dampak negatif yang harus ditangani, misalnya tingginya tingkat perceraian karena media sosial tersebut,” ujarnya. Sedangkan Netizen asal Majalengka mengatakan, selain membangun bandara, dia meminta Anas jika kembali terpilih sebagai Bupati untuk memperhatikan sarana transportasi lain, misalnya revialiasi terminal, kereta api, dan lain-lain.
Menjawab peryataan, masukan dan saran Nitizen, Anas menjelaskan salah penyebab tigginya tingkat perceraian adalah berpisahnya keluarga karena salah satu harus bekerja di luar daerah. Karena itu, cara efektif meminimalkan tingkat perceraian adalah dengan memecahkan problem ekonomi jika tercukupi satu alasan untuk bercerai sudah terpecahkan.
“Pembekalan keagamaan juga tidak kalh penting mengatasi tingginya tingkat perceraian teesebut,” kata dia. Sedangkan dibidang transportasi, Anas mengatakan, saat ini akses transportasi semakin mudah. Salah satunya sudah tersedia bus jurusan Jajag-Sarongan Kecamatan Pesanggaran.
“Kedepan kita juga akan memiliki terminal pariwisata terpadu yang berlokasi di sebelah Hotel Santika. Terminal itu akan terintegrasi dengan pasar rakyat atau di pusat oleh-oleh khas Banyuwangi,” terangnya. Sementara itu, di akhir acara, Anas memimpin para netizen tersebut menyanyikan lagu sarat makna yang dipopulerkan grup band D’Massiv, “Jangan Menyerah.
Dikonfirmasi seusai acara, Anas mengatakan acara tersebut merupakan ide kalangan nitizen yang sudah sejak lama ingin bertemu dengan dirinya. Nitezen tersebut lantas membentuk komonitas yang berasal dari berbagai latar belakang.
“Mereka ingin bertemu dengan kami, karena komonitas via internet luar biasa. Sebenarnya pendaftar sudah lebih dari 600 orang tetapi karena ada hal-hal teknis, maka dibatasi. Sehingga yang datang sekitaran 200 orang” bebernya.
Anaz mengaku nitisen sudah berkontribusi positif karena mereka terus menyebarkan informasi positif tentang Banyuwanyi. Dari pertemuan tersebut, Anas mengaku mendapat ide kedepan akan membentuk rumah-rumah kreatif.
“Di situ akan ada relawan yang bekerja untuk keperluan masyarakat. Misahya ada relawan bekerja untuk keperluan masyarakat. Misalkan da relawan rumah baca dan lain-lain,” kata dia. Anas mengatakan, posisi anak muda semakin strategis, bukan hanya karena jumlahnya yang terus meningkat, tapi juga karena kemampuannya yang juag semakin baik dalam mewarnai pembangunan daerah.
la mengungkapkan, data menun jukkan populasi anak muda berusia 15- 39 tahun di Banyuwangi mencapai lebih dari 35 persen dari jumlah penduduk. Anak-anak muda tersebut, lanjut Anas, saling terhubung dalam interaksi di internet.
Apalagi di Banyuwangi talah wifi di ruang-ruang publik sehingga memudahkan mereka untuk saling terkoneksi. Anas berterimaksih atas dukungan nitisen. Namun bagi dia, yang jauh lebih penting adalah para netizen tersebut terus menyebarkan informasi positif tentang Banyuwangi. “Sehingga informasi positif tersebut dapat menginspirasi banyak orang untuk maju bersama,” terangnya.
Sementara itu, aggota tim sukses Dahsyat, Mufti Anam mengatakan, dukungan dari ank muda tersebut akan menjadi pelecut semangat bagi pasangan Anaz-Yusuf. “Dengan berbagai dukungan dari berbagai elemen masyarakat, jika kembali terpilih lima tahun ke depan, Anas-Yusuf akan memperbaiki pelayanan publik yang lebih baik,” ungkapnya. (radar)