BANYUWANGI – Angin kencang menerpa wilayah Banyuwangi dan sekitarnya seharian kemarin. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin yang berembus mencapai 14 knot atau sekitar 28 Km/jam.
Meski tidak sampai menimbulkan efek buruk, angin kencang yang terjadi kemarin menyebabkan warga panik. Prakirawan BMKG Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro, menjelaskan angin kencang yang terjadi di wilayah Banyuwangi pada Jumat kemarin (30/9) disebabkan tidak stabilnya kondisi atmosfer bumi.
Perubahan arah angin yang saat ini mulai bergerak dari arah barat menuju timur juga memicu kondisi atmosfer menjadi labil. ”Memasuki musim transisi sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hal yang serupa seperti di Banyuwangi,” kata Gigik.
Dia menambahkan, pada kondisi demikian pertumbuhan awan konfektif yang bisa menimbulkan awan cumulonimbus (Cb) di atas langit sangat berpotensi terjadi. Biasanya, saat memasuki musim transisi seperti itu kondisi cuaca pagi hari cerah, tapi siang hari berubah drastis menjadi mendung karena awan konfektif tumbuh.