Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Apa Itu Festival Kopi Sepuluh Ewu di Banyuwangi?

apa-itu-festival-kopi-sepuluh-ewu-di-banyuwangi?
Apa Itu Festival Kopi Sepuluh Ewu di Banyuwangi?

KOMPAS.com – Turis yang ingin mencoba pengalaman ngopi bareng di Festival Kopi Sepuluh Ewu Banyuwangi, sebaiknya ketahui jadwal dan teknis acaranya.

Kepala Desa Wisata Osing Kemiren Mohamad Arifin mengatakan, Festival Kopi Sepuluh Ewu dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat, yaitu tanggal 8 November 2025 di Desa Wisata Osing Kemiren.

“Kalau untuk ngopi (Festival Kopi Sepuluh Ewu) bulan depan, tanggal 8 November 2025,” kata Arifin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: Malam Ini Banyuwangi Gelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Apa itu Festival Kopi Sepuluh Ewu?

Arifin menjelaskan, Festival Kopi Sepuluh Ewu merupakan festival minuman kopi gratis yang digelar di sepanjang jalur utama Desa Wisata Osing Kemiren.

“Kebiasaan masyarakat di Desa Kemieran, suguhan untuk tamu yang datang biasanya minum kopi, dari tradisi ini lah kemudian dikemas menjadi agenda tahunan,” katanya.

Arifin memaparkan, agenda tahunan ini merepresentasikan tiga konsep dalam menyambut tamu di  Desa Wisata Osing Kemiren, yaitu suguh, gupuh, dan lungguh.

Baca juga: Menikmati Kopi Gratis di Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Suguh berarti memberikan hidangan terbaik, gupuh berarti menggambarkan sikap tuan rumah yang sigap dan hangat dalam menyambut tamu, dan lungguh berarti menyediakan tempat terbaik.

Teknisnya, kata Arifin, setiap Kartu Keluarga akan menjejerkan meja di sepajang jalur utama Desa Kemiren. 

Festival Ngopi Sepuluh Ewu digelar di Desa Kemiren, Banyuwangi, Sabtu malam (12/10/2019).dok. Humas Banyuwangi Festival Ngopi Sepuluh Ewu digelar di Desa Kemiren, Banyuwangi, Sabtu malam (12/10/2019).

Setiap meja nantinya akan bersanding dengan UMKM lokal, sementara untuk kopi dan gula yang disuguhkan kepada turis tersedia gratis karena disubsidi oleh pihak desa.

“Untuk warga yang dari luar atau wisatwan yang masuk, itu gratis (suguhan kopi), tapi untuk meningkatkan perbelanjaan UMKM yang ada di Desa Kemiren,  jajanannya disediakan oleh UMKM,” terang Arifin.

Tidak hanya menyuguhkan kopi, sambungnya, dalam acara tersebut juga digelar kesenian tradisional di Desa Wisata Osing Kemiren. 

Baca juga: Sejarah Cangkir Kuno di Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Sehingga, turis yang datang tidak hanya bisa menikmati kopi, melainkan juga bisa melihat kearifan budaya setempat.

“Kalau mau ke Desa Wisata Osing Kemiren, lokasinya cukup strategis, perjalanan dari stasiun ke lokasi membutuhkan waktu sekitar 15 menit,” katanya.

Baca juga: Berkenalan dengan Suku Osing

Mengenal Desa Wisata Osing Kemiren

Penari di Desa Wisata Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2024).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Penari di Desa Wisata Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2024).

Arifin mengatakan, daya tarik yang diunggulkan di Desa Wisata Osing Kemiren yaitu nilai budaya, adat istiadat, seni, serta kearifan lokal.


Page 2

Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat

QR Code Kompas.com

Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app