Banyuwangi, Jurnalnews.com — Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Wongsorejo kembali menggelar pertemuan rutinnya pada Minggu, 23 November 2025. Pertemuan berlangsung di aula kantor Desa Bangsring dengan dihadiri seluruh anggota asosiasi dari 12 desa se-Kecamatan Wongsorejo.
Kegiatan berjalan penuh keakraban sekaligus menjadi forum evaluasi dan konsolidasi peran BPD sebagai lembaga pengawas pemerintahan desa. Ketua Asosiasi BPD Kecamatan Wongsorejo, Hasan Basori, dalam arahannya menekankan pentingnya komunikasi aktif antara BPD dan kepala desa, terutama dalam pembahasan RAPBDes.
“Di awal pernah kita sampaikan terkait pembahasan RAPBDes. Teman-teman harus sering berkoordinasi dengan kepala desa untuk segera membicarakan soal itu supaya anggarannya segera cair,” ujar Hasan Basori di hadapan peserta.
Hasan juga menyinggung pentingnya sinergitas antara BPD dan pemerintah desa. Ia menyampaikan keprihatinan jika terjadi disharmoni hingga BPD seolah tidak berfungsi di suatu desa.
“Sering kali BPD dan pemerintah desa tidak sejalan. Jangan sampai ada kepala desa menyampaikan bahwa di desanya tidak ada BPD. Kalau sampai seperti itu, ada persoalan. Karena itu saya senang kalau ada anggota BPD mencalonkan diri menjadi kepala desa. Ketika jadi kepala desa, ia sudah paham urusan pemerintahan desa,” pesannya.
Selain evaluasi, Hasan turut menyinggung jadwal rekrutmen BPD di beberapa desa yang akan dimulai pada Juni 2026. Ia juga memberi dukungan bagi anggota BPD yang aktif dan berminat kembali mencalonkan diri. Agenda studi tour ke Yogyakarta juga menjadi salah satu topik yang akan dibahas lebih lanjut oleh panitia.
Sementara itu, Kepala Desa Bangsring, Sutoyo selaku tuan rumah, menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta pertemuan. Dalam kesempatan itu ia menceritakan kembali pengalamannya sebagai mantan anggota BPD.
“Selamat datang di Desa Bangsring. Saya dulu juga BPD, dan saking kangennya berkumpul dengan panjenengan semua, saya sampai memakai almamater BPD,” ujar Sutoyo disambut tawa peserta.
Ia menegaskan bahwa pertemuan seperti ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi dan kesamaan persepsi dalam menjalankan peran BPD.
“Dulu saya ikut mengkritisi, dan sekarang saat menjadi kepala desa saya juga harus siap menerima kritik. Saya mendukung jika ada rekan BPD ingin maju mencalonkan diri sebagai kepala desa karena sudah memiliki pengalaman dan pemahaman dalam pemerintahan desa,” tambahnya.
Di penghujung sambutan, Sutoyo menyampaikan penghargaan atas kehadiran seluruh anggota BPD serta permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan.
Pertemuan rutin ini juga menjadi ruang diskusi terbuka terkait persoalan desa, usulan program, dan penyelarasan rencana kerja antar desa. Sejumlah masukan dari berbagai peserta menguatkan komitmen bersama untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pemerintahan desa.
Dengan terselenggaranya forum ini, Asosiasi BPD Kecamatan Wongsorejo berharap peran BPD di tingkat desa semakin optimal dalam mengawasi jalannya pemerintahan serta memastikan pembangunan desa berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. (Venus Hadi)








