GLENMORE, Jawa Pos Radar Genteng – Truk tangki Pertamina dengan nomor polisi P 9641 UA yang tabrakan dengan truk colt diesel P 8967 UR pengangkut buah pada Jumat (12/5) dini hari lalu, masih ditinggal di pinggir jalan dekat lokasi kejadian, Kamis (18/5).
Meski tidak mengganggu arus lalu lintas, truk yang menyisakan rangka bagian depan saja itu, menjadi penyedot perhatian warga yang melintas di jalur tersebut. “Truk tidak bisa dijalankan, makanya ditinggal,” kata Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Bripka Edy Irawan pada Jawa Pos Radar Genteng,
Menurut Kanit Lantas, setelah kecelakaan itu, truk tangki petamina yang disopiri Suparno, 45, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi langsung didatangi truk lain untuk membawa tangka berisi BBM yang akan dibawa ke arah Banyuwangi kota. “Yang ditinggal hanya bagian kepala (truk) saja,” ujarnya.
Untuk tangki berisi BBM yang dipindah ke truk lain, jelas dia, itu dilakukan untuk menjaga keamanan. Sangat berbahaya bila tangki yang masih berisi BBM dibiarkan di lokasi. “Bangkai truk itu akan dipindah kalau perkara kecelakaan ini sudah selesai,” terangnya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, tabrakan yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan nomor polisi P 9641 UA dengan truk colt diesel P 8967 UR pengangkut buah, terjadi di jalan raya Dusun Wadung Kamidin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Jumat (12/5) dini hari. Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat lumpuh total dan baru terurai sekitar pukul 07.00.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Sopir truk Pertamina, Suparno, 45, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi mengalami luka robek pada dahi dan lecet pada tangan, dan kaki. Sedangkan sopir colt diesel, Febry Dwi Kurniawan, 32, asal Desa Kebaman, Kecamatan Srono mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. “Kedua sopir dalam kondisi sadar,” kata Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata.(sas/abi)
