Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyuwangi Dihajar Lesus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

banyuwangiBANYUWANGI – Angin lesus melanda pusat kota Banyuwangi dan sekitarnya pukul 15.30 sore kemarin (21/2). Terpaan angin kencang yang berlangsung sekitar 30 menit itu menbuat sedikit “kekacauan” di Kota Penyu. Pantauan jawa Pos radar Banyuwangi, pohon bertumbangan di beberapa lokasi.

Ada juga rumah yang ambruk tertimpa pohon. Tiang-tiang telepon di kawasan kota Banyuwangi juga banyak yang tumbang. Bahkan, trafic Iight di perempatan Lateng robah diterjang angin. Deretan pohon di sekitar Pasar Banyuwangi juga tumbang.

Kondisi iun menyebabkan ruas di Jalan Satsuit Tubun tidak bisa dilewati beberapa saat. Tak jauh dari Pasar Banyuwangi, deretan pohon di kawasan Pantai Boom juga banyak yang roboh. Pepohonan di ruang terbuka hijau itu ambruk dan akarnya tercabut. Sementara itu, pohon di solatan perempatan lampu merah Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, juga roboh.

Batang pohon itu tak hanya ambruk menutup Jalan Brawijaya. Sebuah rumah di selatan lampu merah Cungkring juga terkena dampaknya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, dua pohon tumbang juga menimpa ruang kelas di SDN 2 Penganjuran dl Jalan Kalasan, Banyuwangi.

Sementara itu, pohon petai di asrama polisi sebelah barat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan juga roboh. Bahkan, pnhon tersebut menimpa sebuah mobil barang bukti kasus kecelakaan yang diamankan di kawasan tersebut.

Yang paling parah, akibat angin kencang sore keluarin, dua pohon di RT4/RW1 Lingkungan Karang Anyar, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, roboh. Akibat tertimpa pohon, dua unit rumah rusak parah.

Bahkan, pemilik rumah juga tertimpa bangunan rumah. Pemilik rumah tersebut adalah Mistop Setiawan, 55, warga RT4/RW1, lingkungan Karang Anyar, Kelurahan Kertosari. Dia mengatakan, saat angin kencang melanda, dirinya sedang berada di luar rumah bekerja angin kencang itu menyebabkan pohon jabon di sekitar rumahnya tumbang dan menimpa rumahnya.

”Saya tadi sedang kerja. istri saya tertimpa bangunan rumah yang roboh. Kepalanya benjol dan punggungnya memar. Rumah tetangga saya,Iriana, itu juga rusak berat tertimpa pohon,” ujar Mistop. Akibat ketiban pohon tumbang sore kemarin, rumah Mistop rusak berat.

Pohon tumbang tersebut tidak hanya menyebabkan bangunan rumah berbahan gedhek itu rusak parah. Perabotan yang ada di dalam rumah juga banyak yang rusak. ”Banyak yang rusak. Kerugian paling ya lebih ltp 10 juta,” ujar Mistop.

Sementara itu, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi juga turun ke lapangan. Petugas keliling dan langsung membantu warga yang terkena musibah. Pohon-pohon tumbang di sekitar rumah Mistop langsung di potong-potong.

Ini bertujuan memudahkan evakuasi dan membersihkan rumah tersebut. Sementara itu, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi juga tampak sibuk membersihkan puing-puing pohon dan dedaunan yang berserakan di jalan sepanjang sore hingga tadi malam. (radar)