RadarBanyuwangi.id – Selama sepekan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember mencatat lonjakan penumpang menuju Banyuwangi.
Sebanyak 40.781 pengguna jasa kereta api tercatat tiba di kabupaten yang dikenal sebagai “Sunrise of Java” tersebut melalui enam stasiun besar, menjadikan Banyuwangi salah satu destinasi favorit selama libur akhir tahun.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa rata-rata per hari terdapat 5.826 penumpang yang tiba di Banyuwangi.
Baca Juga: Zidane Rebut Juara Pertama Setelah Singkirkan Atlet Jember Pada Taekwondo Championship 2024
Jalur ini mencakup enam stasiun utama, yakni Stasiun Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, hingga Stasiun Ketapang, yang merupakan stasiun paling timur di Pulau Jawa.
Banyuwangi menarik wisatawan dengan berbagai destinasi unggulan. Kawah Ijen, dengan fenomena api biru yang memukau, menjadi daya tarik utama.
Selain itu, wisatawan juga banyak mengunjungi Pantai Bangsring, Grand Watu Dodol, dan Museum Blambangan.
Baca Juga: Enam Kuliner Khas Banyuwangi Resmi Diakui Kemenkumham sebagai KIK, Ini Jenis Makanannya
Bagi mereka yang melanjutkan perjalanan ke Bali, Stasiun Ketapang menjadi pintu gerbang strategis karena dekat dengan Pelabuhan Ketapang.
“Pada puncak libur Nataru, tepatnya Rabu (25/12), tercatat sebanyak 9.617 penumpang menggunakan kereta api di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, 5.121 penumpang tiba di Banyuwangi, sementara 4.496 sisanya berangkat meninggalkan Banyuwangi,” ujar Cahyo.
Namun, di tengah tingginya jumlah penumpang, masih terdapat tantangan terkait ketepatan waktu.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas di ASDP Ketapang Lancar, Pamatwil Korlantas Polri Apresiasi Kinerja Pengamanan
Selama tiga hari Posko Angkutan Nataru (23-25 Desember 2024), KAI Daop 9 Jember mencatat 23 penumpang tertinggal kereta, termasuk dua kasus keberangkatan dari Banyuwangi.
Cahyo mengingatkan para pengguna jasa kereta api untuk datang lebih awal ke stasiun.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Selama sepekan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember mencatat lonjakan penumpang menuju Banyuwangi.
Sebanyak 40.781 pengguna jasa kereta api tercatat tiba di kabupaten yang dikenal sebagai “Sunrise of Java” tersebut melalui enam stasiun besar, menjadikan Banyuwangi salah satu destinasi favorit selama libur akhir tahun.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa rata-rata per hari terdapat 5.826 penumpang yang tiba di Banyuwangi.
Baca Juga: Zidane Rebut Juara Pertama Setelah Singkirkan Atlet Jember Pada Taekwondo Championship 2024
Jalur ini mencakup enam stasiun utama, yakni Stasiun Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, hingga Stasiun Ketapang, yang merupakan stasiun paling timur di Pulau Jawa.
Banyuwangi menarik wisatawan dengan berbagai destinasi unggulan. Kawah Ijen, dengan fenomena api biru yang memukau, menjadi daya tarik utama.
Selain itu, wisatawan juga banyak mengunjungi Pantai Bangsring, Grand Watu Dodol, dan Museum Blambangan.
Baca Juga: Enam Kuliner Khas Banyuwangi Resmi Diakui Kemenkumham sebagai KIK, Ini Jenis Makanannya
Bagi mereka yang melanjutkan perjalanan ke Bali, Stasiun Ketapang menjadi pintu gerbang strategis karena dekat dengan Pelabuhan Ketapang.
“Pada puncak libur Nataru, tepatnya Rabu (25/12), tercatat sebanyak 9.617 penumpang menggunakan kereta api di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, 5.121 penumpang tiba di Banyuwangi, sementara 4.496 sisanya berangkat meninggalkan Banyuwangi,” ujar Cahyo.
Namun, di tengah tingginya jumlah penumpang, masih terdapat tantangan terkait ketepatan waktu.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas di ASDP Ketapang Lancar, Pamatwil Korlantas Polri Apresiasi Kinerja Pengamanan
Selama tiga hari Posko Angkutan Nataru (23-25 Desember 2024), KAI Daop 9 Jember mencatat 23 penumpang tertinggal kereta, termasuk dua kasus keberangkatan dari Banyuwangi.
Cahyo mengingatkan para pengguna jasa kereta api untuk datang lebih awal ke stasiun.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
