Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Beras-Telur mulai Naik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

berasBANYUWANGI – Tren kenaikan harga bahan kebutuhan rumah tangga terus berlanjut. Ironisnya, beras yang notabene menjadi bahan makanan pokok utama masyarakat pekan ini ikut terseret gelombang peningkatan harga. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, dua pekan terakhir harga beras kualitas super berangsur naik .

Sebelumnya, pedagang melego beras kualitas super seharga Rp 8.400 per Kilogram (Kg). Namun, kini naik menjadi Rp 8.700 per Kg. Beras kualitas sedang, kini harganya Rp 8 ribu per Kg. Padahal, sekitar dua pekan lalu harga beras kualitas medium “hanya” sebesar Rp 7.700 per Kg. Selain beras, peningkatan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain, di antaranya telur ayam ras dan kacang tanah. Saat ini, harga telur ayam ras mencapai Rp 17.400 per Kg, atau naik Rp 1.400 rupiah dari sebelumnya Rp 16.000 per Kg.

Harga kacang tanah naik dari Rp 18.500 per Kg menjadi Rp 21.000 per Kg. Davina, pemilik toko bahan kebutuhan rumah tangga di kawasan Pasar Pujasera, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok rumah tangga tersebut berlangsung sejak dua pekan terakhir. “Peningkatan harga berlangsung secara berangsur-angsur,” ujarnya kemarin (14/1).

Beruntung, harga beberapa bahan kebutuhan pokok yang lain cenderung stabil.  Minyak goreng (migor) curah, gula pasir, dan tepung terigu, misalnya. Harga migor curah stabil di kisaran Rp 9 ribu per Kg, gula pasir seharga Rp 10.700 per Kg, dan tepung terigu kualitas sedang seharga Rp 5.700 per Kg. “Khusus tepung terigu, harga beli dari pemasok meningkat seribu rupiah per sak (25 Kg). Namun, saya putuskan tidak menaikkan harga eceran kepada konsumen,” pungkas Davina.  (radar)