sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Langkah tegas dilakukan Forkopimka Wongsorejo supaya kejadian pemalakan terhadap wisatawan Bangsring Under Water (Bunder) Banyuwangi tak terulang lagi.
Senin (15/12) Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan bersama Camat Wongsorejo Nuril Falah mendatangi rumah otak pelaku pemalakan di Desa Bangsring.
Di sana, keduanya berbicara langsung dengan Busahra terkait apa yang dilakukan beberapa waktu lalu.
AKP Eko Darmawan mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk penegasan bahwa aparat tidak akan memberi ruang terhadap praktik pungutan liar yang merusak citra pariwisata.
Kehadiran pimpinan wilayah tersebut diharapkan memberi efek jera sekaligus peringatan keras bagi pihak lain agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Eko menjelaskan, penanganan kali ini tidak hanya sebatas pernyataan lisan seperti sebelumnya.
Para pelaku sebelumnya dibawa ke Mapolsek Wongsorejo untuk diperiksa dan diwajibkan membuat pernyataan tertulis yang disaksikan tokoh RT, kepala desa, serta tokoh masyarakat.
Selain itu, mereka juga dikenai kewajiban lapor rutin setiap Senin dan Kamis sebagai bentuk pengawasan.
“Kita hanya memaksimalkan patroli di kawasan wisata guna memastikan tidak ada lagi pungutan liar,” tegasnya.
Eko menilai praktik pemalakan kerap muncul karena tidak terbangunnya hubungan saling menguntungkan antara pengelola dan masyarakat.
“Jika praktik serupa kembali terjadi, kepolisian bersama pemerintah kecamatan tidak akan ragu memproses pelaku secara hukum,’’ pungkasnya. (fre/aif)







