
BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyayangkan pembangunan di Puncak Ijen. Dia mengaku tidak pernah diajak berkomunikasi soal itu.
Anas memprotes keras dengan pembangunan infrastruktur publik diatas puncak Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Dia menilai pembangunan pondopo, toilet dan pagar pembatas di bibir kawah merusak keindahan Kawah Ijen.
“Sudah banyak yang protes ke saya tentang pembangunan Ijen. Kami sangat menyayangkan,” ujar Bupati Anas, Jumat (3/11/2017).
Terkait pembangunan infrastruktur publik di puncak Ijen, lanjut Anas, Pemkab Banyuwangi belum pernah mendapatkan pemaparan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Maka dari itu, Pemkab Banyuwangi meminta klarifikasi kepada BBKSDA Jatim, terkait pembangunan tersebut.
“Saya kaget dengan lokasi pembangunan fisik Ijen seperti sekarang. Makanya kita ingin mendapatkan informasi. Kita saja bangun alun-alun sedikit saja pasti publish masyarakat. Minta saran apa saja yang harus kita bangun. Ini tidak kami malah tidak diajak ngomong. Padahal investasi jalan kita ke Ijen itu besar,” ujar bupati berusia 44 tahun tersebut.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2