Tayang: Senin, 16 September 2024 09:47 WIB
Istimewa/TribunJatim.com
Anggota Komunitas Banyuwangi Inlineskate Community (BIC) tengah berlatih sepatu roda, Minggu (15/9/2024). Komunitas ini diinisiasi oleh orang tua penggemar sepatu roda di Banyuwangi.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Olahraga sepatu roda semakin diminati di Banyuwangi, Jawa Timur.
Tak hanya orang dewasa, olahraga ini juga disukai oleh anak-anak.
Saat ini bermunculan komunitas yang mewadahi para penggemar sepatu roda, baik yang sekadar hobi hingga prestasi.
Salah satunya Banyuwangi Inlineskate Community (BIC) yang diinisiasi oleh orang tua penggemar sepatu roda di Banyuwangi.
Komunitas ini mendirikan basecamp yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan penunjang. Mulai lapangan latih mini, toko olahraga, hingga Massage Cedera Olahraga (MCO) yang memiliki sport therapist bersertifikat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengapresiasi dan mendukung pengembangan sepatu roda dan skateboard di Banyuwangi.
Apalagi, saat ini banyak anak-anak usia sekolah mulai menekuni olahraga tersebut.
Baca juga: Stadion Gelora Joko Samudro Masih Direnovasi, Atlet Sepatu Roda Berlatih di Kodim 0817/Gresik
“Kegiatan ini sangat positif. Selain anak-anak bisa menyalurkan hobinya, mereka beraktivitas fisik yang sehat. Dan yang penting, mereka juga teralihkan dari gadget,” kata Bupati Ipuk saat membuka Rumah Banyuwangi Inlineskate Community (BIC Home), Minggu (15/9/2024).
“Dengan aktif bergerak, latihan yang rutin, anak-anak menjadi sehat, serta tumbuh dan berkembang optimal,” kata Ipuk.
Ketua BIC, Ghoirul Anwar menjelaskan, saat ini sudah ada 30 talenta atlet muda sepatu roda yang tergabung dalam komunitas BIC. Mereka berusia antara 5-16 tahun.
“Selain menjadi wadah penggemar sepatu roda, tempat ini juga menjadi pembibitan atlet sepatu roda di Banyuwangi,” katanya.