Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Merangin Boyong 450 Kades ke BWI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Anas dan Bupati Merangin Al-Haris.

Untuk Belajar Kelola BUMDes

BANYUWANGI – Bupati Merangin Provinsi Jambi, Al Haris beserta 450 kepala desa (kades), anggota Badan Permusyawararatan Desa (BPD) dan camat berkunjung ke Banyuwangi kemarin (18/7).

Mereka datang ke Bumi Blambangan untuk belajar pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada Pemkab Banyuwangi. Bupati Merangin, Al Haris mengatakan, dia bersama 450 anggota rombongan datang ke Banyuwangi untuk belajar banyak hal, mulai pengelolaan pariwisata, tata kelola pemerintahan, hingga pengembangan BUMDes.

“Kami datang ke sini karena kami tahu Banyuwangi merupakan kabupaten yang patut kami contoh,” ujarnya usai pembukaan bimbingan teknis tata cara pembentukan dan strategi pembangunan BUMDes Pemkab Merangin di Hotel Santika, Banyuwangi.

Menurut Haris, BUMDes merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat yang seyogianya menjadi tumpuan bagi para warga desa. Namun, dia mengakui bahwa di Merangin, BUMDes belum bergerak.

“Maka, saat ini baru mulai kami gerakan. Untuk modal menggerakkan BUMDes, kami perlu belajar dari kabupaten yang sudah maju di bidang tersebut, yakni Banyuwangi,” akunya. Haris meminta para kades dan Ketua BPD se-Merangin untuk betul-betul belajar pengelolaan BUMDes di Bumi Blambangan.

“Kami berada di Banyuwangi selama tiga hari. Manfaatkan walau untuk belajar sebanyak- banyaknya. Apa yang sudah bagus di Banyuwangi kita pelajari untuk menjadi modal awal membenahi desa-desa di Merangin,” kata dia.

Selain pengelolaan BUMDes, Al Haris mengaku pihaknya juga akan belajar pengembangan potensi desa di Banyuwangi. Dia menilai pemerintah daerah ujung timur Pulau Jawa ini telah berhasil mengoptimalkan potensi desa, mulai potensi pariwisata, pertanian, dan lain-lain.

“Potensi yang dimiliki Merangin mirip dengan Banyuwangi. Pertanian bagus, potensi pariwisata juga bagus. Hanya laut yang tidak kami miliki. Lainnya mirip semua. Nah, upaya Banyuwangi mengoptimalkan potensi sudah bagus, ini yang perlu kita contoh,” cetusnya.

Haris menambahkan selama di Banyuwangi dia bersama tim juga akan mengadopsi tata kelola pemerintahan yang diterapkan Pemkab Banyuwangi. Salah satunya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, kehadiran para kades, BPD, camat, dan Bupati Merangin tersebut dapat memotivasi para kades di Banyuwangi untuk semakin memperbaiki kinerjanya.

“Dengan demikian, selain akan bermanfaat bagi warga desa, juga akan menginspirasi daerah lain,” ujarnya usai menghadiri pembukaan Bimtek Pemkab Merangin. Anas pun berharap agar Merangin bisa menyerap apa yang ingin dipelajari dari Banyuwangi.

“Membawa seluruh kades dan BPD-nya menunjukkan Pak Haris ini memiliki komitmen untuk memajukan daerahnya,” pungkas Anas. (radar)