Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cuaca Panas, Petani Cengkih Semringah

MUSIM PANEN: Cengkih dijemur di halaman rumah warga di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MUSIM PANEN: Cengkih dijemur di halaman rumah warga di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin.

SONGGON – Petani cengkih di Banyuwangi benar-benar semringah. Betapa tidak, selain harganya terus melambung tinggi, cuaca yang panas juga sangat mendukung. Harga cengkih kering per kilogram berkisar Rp 90 ribu.

Cengkih basah harga tiga kali lebih murah, yakni sekitar Rp 30 ribu per kilogram. Padahal, sebulan lalu harga cengkih kering hanya Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu.

Meski begitu, kini masa panen cengkih mulai berakhir. Itu dapat dilihat dari pasokan petani ke pengepul yang terus berkurang. ’’Harganya memang tinggi, tapi barangnya sudah mulai habis,’’ ungkap Mufrod, salah satu pengepul asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin.

Menurut dia, cuaca yang terus-menerus panas sangat mendukung proses pengeringan cengkih. ‘’Kalau cuacanya begini terus, cengkih bisa kering hanya dua hari setengah, tidak sampai tiga hari,” kata bapak dua anak itu. (Radar)