Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Di Bangorejo Banyak Pasien Covid-19 Sembuh

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pemeriksaan rapid antigen kepada warga di Puskesmas Kebondalem, Kecamatan Bangorejo masih terus berlangsung kemarin (12/7). Foto : Jawa Pos radar Genteng

Jawa Pos Radar Genteng – Meski di wilayah kerjanya dua kali muncul klaster Covid- 19, tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, masih tetap semangat melakukan tracing, pemeriksaan, dan perawatan pada pasien yang dinyatakan positif terpapar virus korona.

Sampai saat ini, penanganan penyebaran Covid-19 di sekitar Gunung Srawet itu berjalan cukup baik Angka kesembuhan pasien Covid—19, ternyata juga cukup tinggi.

”Alhamdulillah, banyak pasien Covid-19 yang sembuh,” terang Kepala Puskesmas Kebondalem, dr. Hamami.

Selama Juli 2021 ini, terang dia, sebanyak 30 pasien yang menjalani perawatan karena terkena virus korona dinyatakan sembuh.

Sedangkan pasien lainnya, kondisirrya semakin membaik.

Termasuk empat nakes Puskesmas Kebondalem yang dinyatakan positif.

“Yang sembuh banyak, nakes positif juga semakin membaik,” jelasnya.

Menurut dr. Hamami, di samping mengonsumsi obat-obatan yang diberikan petugas, faktor yang mempercepat kesembuhan pasien itu nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Pola makan yang baik dan bergizi, sangat penting.

Ia berharap, orang yang positif bisa menjaga nafsu makan dengan cara menjaga mood agar selera makan bertambah.
“Selama makan terasa enak, pasti lekas sembuh,” jelasnya.

Dalam penanganan Covid-19, masih kata dia, kejujuran sangat diperlukan.

Ini untuk memudahkan petugas melakukan langkah dan penanganan terhadap pasien.

Selama ini, banyak warga yang ketakutan dan cenderung khawatir seolah-olah akan menjadi positif setelah diperiksa.

“Warga tidak perlu takut, kalau negatif ya kita sampaikan negatif, kalau positif ya kita tangani agar sembuh,” jelasnya.

Dalam penanganan pasien Covid-19, jelas dia, nakes mengacu objektilitas saat melakukan pemeriksaan.

Dia mencontohkan, sejumlah nakes di Puskesmas yang terindikasi terpapar, setelah diperiksa yang positif diberlakukan sebagai pasien positif.

Demikian juga yang negatif, meski yang bersangkutan kondisinya sakit, akan disampaikan bukan sakit akibat virus korona.

“Nakes kita diperiksa dua kali, hasilnya negatif. Ya kita sampaikan negatif,” jelasnya.

Upaya tracing dan pemeriksaan, saat ini terus dilakukan.

Pada Senin (12/7), kembali melakukan rapid antigen pada 11 warga.

Dari jumlah itu, tiga orang positif terpapar Covid-19.

Dengan diketahui status ini, maka proses pencegahan penularan bisa lebih mudah dilakukan.

Untuk yang tidak bergejala, cukup melakukan isolasi mandiri.

Bagi yang bergejala, diharuskan menjalani perawatan dan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Hari ini kita tes lagi, yang positif masih ada, tapi kondisinya baik,” pungkasnya. (sli/abi)

Sumber : Jawa Pos Radar Genteng