Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ferdy Sambo Jalani Hukuman Seumur Hidup, Kini Aktif di Kegiatan Keagamaan

ferdy-sambo-jalani-hukuman-seumur-hidup,-kini-aktif-di-kegiatan-keagamaan
Ferdy Sambo Jalani Hukuman Seumur Hidup, Kini Aktif di Kegiatan Keagamaan

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah cukup lama tidak terdengar kabarnya, kondisi terkini Ferdy Sambo selama menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap ke publik. 

Mantan Kepala Divisi Propam Polri tersebut diketahui aktif mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian di dalam lembaga pemasyarakatan yang juga dikenal dengan sebutan Lapas Pondok Rajeg.

Selama menjalani hukuman penjara seumur hidup, Ferdy Sambo terlibat aktif dalam Gereja Oikumene Terang Dunia yang berada di lingkungan lapas. 

Bahkan, ia dipercaya mengemban peran sebagai koordinator gereja dan turut memberikan khotbah dalam kegiatan Praise and Worship bertema “Unchained: A New Creation.”

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Natal sekaligus program pembinaan kepribadian dan kerohanian bagi warga binaan. 

Ibadah diisi dengan pujian, penyembahan, serta perenungan firman yang menekankan pesan pembaruan hidup, pengampunan, dan pelepasan dari masa lalu.

Baca Juga: Upah Minimum 2026 Mengacu Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi, Ini Penjelasannya

Suasana Ibadah Penuh Antusiasme

Pelaksanaan Praise and Worship berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. 

Para warga binaan terlihat mengikuti rangkaian ibadah dengan khusyuk, larut dalam pujian, serta menerima penguatan rohani dari firman yang disampaikan. 

Tema “Unchained: A New Creation” dipilih sebagai simbol bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki diri, membangun karakter, dan menata masa depan yang lebih baik.

Ferdy Sambo sendiri disebut menunjukkan keseharian yang positif selama menjalani masa tahanan. 

Ia juga kerap memberikan motivasi kepada sesama warga binaan agar tetap tekun beribadah dan menjalani pembinaan dengan sungguh-sungguh.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi merupakan ruang pembinaan yang memberikan harapan baru bagi warga binaan,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Daftar Pemenang Lomba Pencarian Bakat Bina Vokalia: Terima Kasih Bupati Ipuk dan Disbudpar Banyuwangi


Page 2


Page 3

Wisnu Hani Putranto menjelaskan bahwa Lapas Cibinong menjadi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan pertama di Indonesia yang secara resmi melaksanakan program Praise and Worship sebagai bagian integral dari pembinaan kerohanian Kristiani. 

Program ini dijalankan melalui kolaborasi dengan gereja mitra dan relawan pelayanan.

Menurutnya, pembinaan kerohanian terbukti memberikan dampak positif bagi warga binaan, mulai dari meningkatnya kedisiplinan, ketenangan batin, hingga motivasi untuk menjalani masa pidana dengan lebih baik.

“Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung pembinaan mental, moral, dan spiritual warga binaan,” kata Wisnu.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Harapannya, momen ibadah dapat menjadi bekal bagi warga binaan dalam mempersiapkan diri kembali ke masyarakat setelah masa pidana berakhir.

Baca Juga: Banjir di Muncar Banyuwangi Belum Surut, Dusun Tratas Masih Tergenang Akibat Drainase Mampet

Muncul di Media Sosial dan Respons Netizen

Kemunculan Ferdy Sambo dalam kegiatan ibadah turut terekam dalam video yang diunggah akun media sosial resmi. 

Dalam tayangan tersebut, Sambo terlihat mengenakan kaus putih bertuliskan “Unchained: A New Creation” dan memimpin doa serta memberikan sambutan di hadapan jemaat warga binaan.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan tentang kebebasan dari belenggu fisik maupun spiritual melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus. 

Unggahan tersebut memicu beragam respons dari warganet, mulai dari dukungan, doa kesehatan, hingga ucapan selamat Natal.

Baca Juga: Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Banyuwangi, 1.512 KK Terdampak Luapan Sungai Blambangan

Latar Belakang Kasus Ferdy Sambo

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo merupakan terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang terjadi di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Juli 2022. 

Ia sempat divonis hukuman mati, sebelum Mahkamah Agung meringankan vonis tersebut menjadi penjara seumur hidup, meski keputusan itu diwarnai perbedaan pendapat hakim.

Kini, Sambo menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIA Cibinong bersama sejumlah mantan bawahannya.