

Tambang galian C seluas tujuh hektare tidak hanya membuat resah warga sekitar, tapi juga sudah memakan korban. Tambang pasir yang terletak di Lingkungan Klatakan, Kelurahan Klatak itu membuat Mahali, 40, cacat seumur hidup.
Kaki kiri warga RT 03, RW 02 Klatak itu terlindas truk rekannya sendiri saat antre mengangkut pasir di area tambang tersebut.
Ceritanya, Kamis (1/12) pukul 14.00, Mahali yang juga seorang sopir truk beristirahat di depan truk pasir milik rekannya.
Karena cuaca yang sangat terik, Mahali duduk di depan truk yang stand by dengan keadaan jalan yang menurun. Karena rekannya tersebut tidak mengetahui Mahali berada di depan truk, tiba-tiba mesin truk dinyalakan dan spontan langsung menabrak Mahali yang sedang beristirahat di depan truk itu.
”Karena kontur tanahnya juga miring truk tiba-tiba jalan sendiri dan melindas kaki saya,” ujar Mahasil sembari menahan sakit.