
KALIPURO – Aktivitas Gunung Agung Bali yang naik menjadi level 4 (awas), mulai diantisipasi oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang-Gilimanuk. Seandainya dampak terburuk Gunung Agung benar-benar erupsi, maka penerbangan Bandara Ngurah Rai akan terganggu.
Jika terjadi perpindahan warga secara besar-besaran melalui jalur darat, ASDP sudah mengantisipasi hal tersebut. Untuk memperlancar arus penyeberangan dari Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, ASDP sudah menyiapkan tambahan armada Kapal Motor Penumpang (KMP).
Saat ini, sebanyak 32 unit KMP beroperasi di Selat Bali. Seandainya Gunung Agung meletus, kapal yang beroperasi akan ditambah 49 unit KMP. “Kami sudah menyiapkan tambahan kapal jika nanti terjadi lonjakan penumpang dari Bali,” ujar General Manager PT ASDP Ketapang, Elvy Yoza.
Namun hingga saat ini, kata Elvy, masih belum terjadi lonjakan penumpang. Arus penyeberangan di Selat Bali masih normal dan cuaca sangat aman untuk pelayaran hingga kemarin.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pihak Pelabuhan Ketapang perlu melakukan pengamanan yang ketat. Pengamanan tersebut guna melancarkan arus kendaraan yang datang dari Pulau Bali.