BANYUWANGI – Semburan abu Vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, berdampak pada penerbangan dari dan ke Bandara Banyuwangi. Pesawat Garuda Indonesia dari Surabaya ke Banyuwangi, yang bersiap mendarat terpaksa kembali ke bandara Juanda, lagi.
Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi, Anton Marthalius mengatakan, sebenarnya aktifitas bandara Banyuwangi masih normal. Hanya saja ada perintah untuk siaga. Penundaan penerbangan diserahkan kepada maskapai masing-masing.
“Kita sifatnya siaga. Baru ada satu penerbangan Garuda dari Surabaya yang batal ke Banyuwangi pagi ini,” ujarnya, Jumat (29/6/2018).
Dari pemeriksaan yang dilakukan kondisi landasan pacu masih bersih dari abu vulkanik. Dan layak digunakan pesawat mendarat.
“Kami sudah laporkan kondisi bandara ke otoritas bandara. Intinya, kondisi masih normal, tapi siaga,” tegasnya lagi.
Sementara, jadwal penerbangan dari Jakarta ke Banyuwangi direncanakan masih normal. Maskapai NAM Air, dari Jakarta ke Banyuwangi sudah mendarat tanpa hambatan, sekitar pukul 08.00 WIB.