Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gunung Raung Tetap Waspada

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SONGGON – Gunung Api Raung masih berstatus waspada. Aktivitas kegempaan gunung berapi itu masih terpantau fluktuatif. Suara gemuruh yang sebelumnya terdengar keras, Selasa (15/6) melemah dan intensitasnya nyaris tidak terdengar.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Bambang Santoso, mengatakan aktivitas kegempaan masih fluktuatif dan belum ada perubahan signifikan. Gempa tremor masih terekam jelas dan suara gemuruh juga masih terdengar meski sedikit melemah.

“Suara gemuruh masih terdengar sesekali. Itu pun suaranya  lemah,” ujarnya. Data visual yang terekam di PPGA Raung, sepanjang Selasa (15/6) cuaca terang. Gunung terlihat jelas dan kepulan asap putih keabuabuan dengan ketinggian sekitar 100 meter ke arah timur, “Cuaca terang tapi cukup  dingin, suhu udara sekitar 15 derajat Celcius,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasar data seismik yang terekam di pos PPGA Raung telah terjadi 37 kali gempa tremor dengan amplitudo antara 4-32 milimeter dan lama gempa 180-1201 detik. Sehari sebelumnya, sempat terekam 130  kali tremor dengan amplitudo 3-32 milimeter, dan lama gempa 50-1381 detik, dan 2 kali tremor jauh dengan amplitudo 30-32 milimeter dengan lama gempa 133-200 detik.

Dengan kondisi itu, Bambang menyebut  kondisi Gunung Raung masih fluktuatif dan status tetap waspada. Kondisi itu dianggap masih belum aman. Rekomendasinya, masyarakat dan pendaki tidak diperbolehkan mendekat atau melakukan aktivitas hingga radius tiga kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Raung.

Setelah statusnya dinyatakan level II (waspada)  mulai 13 November 2014, hingga kini aktivitas gempa tremor Gunung Raung yang memiliki  ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut itu terus dipantau. (radar)