CABANG pencak silat Banyuwangi mengakhiri laga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 dengan manis. Betapa tidak, total para atlet binaan Guntur Priambodo itu berhasil mendulang 7 medali dalam ajang tahunan itu. Rinciannya, 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Hasil tersebut meningkat dari capaian pada edisi sebelumnya di Madiun tahun 2013 lalu. Saat itu, duta silat Kota Gandrung mengemas 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Pada edisi kali ini, 2 medali emas direngkuh Alvianur yang tampil di kelas B Putra (Pa) dan Novita Arlan yang menjadi terbaik pada kelas D Pi.
Sedangkan, 3 medali perak disumbangkan pada kategori beregu Pa yaitu Hasan Argadinata, Husen Surya Dinata dan Hafid Diki Maulana, Sedangkan, satu medali perak lagi ditorehkan pada kelas beregu Pi yang ditampilkan oleh Tika Nur Hafifah, Amandra Nur Amilia, dan Erma Putri Ambarsari.
Satu perak ketiga ditorehkan Febri Muhamad Yusuf yang turun pada kelas kelas D Pa. Shinta Dewin Herawardini melengkapi kejayaan cabang silat Bumi Blambangan dengan meraih medali perunggu. Pesilat satu ini mengisi tempat ketiga saat tampil di kelas B Pi.
Atas capaian itu, cabang silat Banyuwangi keluar sebagai juara umum kedua. Kontingen Surabaya masih menjadi salah satu kekuatan besar. Hanya saja, Kota Metropolitan merajai pada kelas seni Tunggal Ganda Regu (TGR). Yang patut dicatat, persaingan antar pesilat sangat ketat.
Bayangkan, jumlah pesilat yang tampil mencapai ratusan. Sehingga, hasil 7 medali yang di rengkuh Banyuwangi patut diapresiasi. Atas capaian itu, para atlet sangat layak mendapatkan peng hargaan. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi, Guntur Priambodo memberikan bonus kepada atlet Meraih medali kemarin.
Peraih medali emas dapat reward khusus senilai Rp 10 juta. Sedangkan, medali perak menerima bonus Rp 5 juta dan medali perunggu dapat jatah Rp 2,5 Juta. ‘’Seperti janji jauh-jauh hari, bonus ini kita bagikan,’’ ungkap Guntur. Bonus itu juga diterima para atlet balap sepeda Banyuwangi yang sukses meraih 2 medali emas dan 2 perunggu.
Mengingat, Guntur juga merupakan ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi. ‘’Ini semua sebagai bentuk terima kasih kami kepada semua atlet dan ofisial yang telah berhasil memenuhi target maksimal di Porprov ini,” katanya.
Selain memberikan bonus kepada atlet, Guntur juga memberikan reward kepada jajaran pelatih, baik di silat maupun balap sepeda. Jika di akumulasi, total bonus yang dicairkan mencapai Rp 75 juta ‘’Meski nilainya tidak terlalu besar, mudah-mudahan bermanfaat. Kita teruskan pembinaan untuk prestasi lebih baik lagi,” tandasnya. (radar)