sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 menjadi salah satu topik yang paling dinantikan masyarakat, khususnya para lulusan baru yang bercita-cita berkarier di sektor pemerintahan.
Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan kepastian jadwal seleksi.
Namun demikian, berbagai sinyal positif mulai terlihat seiring langkah strategis yang tengah disiapkan oleh kementerian dan lembaga.
Baca Juga: Bukan Cuti Bersama, Ini Penjelasan Libur Januari 2026 Menurut Pemerintah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta seluruh kementerian dan lembaga (K/L) untuk menyerahkan analisis kebutuhan pegawai dalam lima tahun ke depan.
Langkah ini dilakukan guna memetakan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara lebih terukur dan berkelanjutan.
Menurut Rini, analisis tersebut penting untuk melihat potensi pertumbuhan maupun pengurangan jabatan tertentu.
Baca Juga: Tri Agus Purnama Menang Motor Undian Sipundiwangi Banyuwangi, Menangis Haru Saat Nama Dipanggil di CFD
Dengan demikian, pemerintah dapat menentukan formasi CPNS secara tepat sasaran.
Selain itu, pemetaan kebutuhan ASN juga harus selaras dengan arah pembangunan nasional dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian PANRB berperan dalam membantu penyusunan postur ASN secara nasional.
Baca Juga: Comeback Gila! Manchester United Bangkit dari Neraka, Sikat Ketertinggalan 0-3 dan Tahan Tottenham Hotspur 3-3
Saat ini, fokus utama masih diarahkan pada penyelesaian penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN 2025.
Rini mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah pemerintah daerah yang belum menuntaskan target pengangkatan ASN yang seharusnya rampung pada Oktober 2025.
Page 2
Dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2025–2029 yang tertuang dalam PMK Nomor 70 Tahun 2025, disebutkan bahwa tahun 2025 dibuka 2.100 formasi baru, sementara periode 2026–2029 menyediakan sekitar 4.350 formasi setiap tahun.
Selain Kementerian Keuangan, kebutuhan CPNS juga diperkirakan meningkat di sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.
Beberapa kementerian yang diprediksi membuka seleksi CPNS 2026 antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Agama.
Baca Juga: Gratis Selama Nataru, Ini Daftar Ruas Tol Fungsional yang Dibuka Saat Natal 2025–Tahun Baru 2026
Khusus sektor pendidikan, kebutuhan guru dipastikan akan bertambah seiring dengan pendirian Sekolah Rakyat di berbagai daerah.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata.
Dalam hal ini, Kementerian PANRB berperan dalam penataan kelembagaan dan pemenuhan kebutuhan guru serta tenaga kependidikan.
Baca Juga: Kontroversi VAR di Premier League Tak Pernah Usai, Mengapa Dua Tackle Keras di Laga Liverpool dan Arsenal Hanya Berujung Kartu Kuning?
Saat ini, telah dibentuk 100 Sekolah Rakyat berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 7 Tahun 2025.
Sekolah-sekolah tersebut terdiri atas jenjang menengah pertama, menengah atas, serta sekolah terintegrasi.
Dari sisi sumber daya manusia, pemerintah telah menetapkan 100 lokasi sentra Sekolah Rakyat dengan total 1.554 formasi guru yang telah diseleksi.
Baca Juga: Raja Dunia Ditentukan di Qatar! Prediksi PSG vs Flamengo, Duel Jawara Eropa–Amerika Selatan di Final Intercontinental Cup 2025
Ke depan, direncanakan penambahan puluhan lokasi baru dengan jumlah formasi yang akan disesuaikan kebutuhan.
Page 3
Pemerintah pusat dan daerah juga sebelumnya memprioritaskan penataan tenaga honorer agar dapat diangkat menjadi ASN.
Meski demikian, Rini menegaskan harapannya agar ke depan rekrutmen ASN dapat lebih membuka peluang bagi para fresh graduate.
Ia menilai generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong transformasi birokrasi yang adaptif dan inovatif.
Baca Juga: Nyamar sebagai Penumpang Travel, Terduga Pelaku Penganiayaan Diciduk Polisi di Pelabuhan Gilimanuk Bali
Namun, ia belum memberikan pernyataan tegas mengenai kepastian pembukaan CPNS 2026, selain memastikan bahwa peta kebutuhan ASN dari masing-masing K/L tengah disusun.
Sejalan dengan itu, sebanyak 48 kementerian dan lembaga masih melakukan analisis kebutuhan pegawai.
Kendati keputusan final belum ditetapkan, sejumlah instansi telah memberikan sinyal akan membuka seleksi CPNS pada 2026.
Baca Juga: Harga Emas Antam, Galeri 24, dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin 15 Desember 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Salah satu yang paling disorot adalah Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa rekrutmen CPNS 2026 di lingkungan Kementerian Keuangan akan difokuskan bagi lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Kebijakan ini diambil karena pada tahun sebelumnya Kemenkeu telah merekrut sekitar 1.100 pegawai dari luar STAN.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! SIM Keliling Banyuwangi Jelang Akhir Tahun 2025 Hadir di 4 Kecamatan, Ini Jadwal & Syarat Lengkapnya
Dengan demikian, kebutuhan berikutnya akan diprioritaskan bagi lulusan sekolah kedinasan tersebut.
Secara jangka menengah, Kementerian Keuangan menargetkan perekrutan 19.500 pegawai baru untuk periode 2025–2029.
Penambahan ini ditujukan untuk mengantisipasi berkurangnya pegawai akibat pensiun, pengunduran diri, maupun perpindahan instansi.








