Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kalah Bersaing, Pasar Tradisional Semakin Terpuruk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SRONO – Pasar tradisional di Banyuwangi semakin terpuruk seiring banyaknya pasar modern. Salah satunya pasar tradisional di Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.

Akibat banyaknya pasar modern tersebut, warga yang datang ke pasar tradisional kini terus menurun. Para pedagang juga mengeluh karena pendapatannya terus merosot.

“Dulu pasar tradisional ramai, warga kalangan ekonomi menengah ke bawah belanja di pasar,” ujar Ayuning Lestari, 35, salah satu pedagang di pasar Desa Wonosobo.

Pedagang yang biasa disapa Ayu itu menuturkan, pasar tradisional itu sekarang semakin terpojok. Itu dengan banyaknya pasar modern. “Dulu wisatawan banyak yang belanja di pasar tradisional,” cetusnya.

Ayu mengaku dengan sepinya pengunjung pasar, penghasilannya menurun. Bahkan, dalam sehari terkadang jualannya tidak laku sama sekali. “Banyak pedagang yang sudah gulung tikar dan beralih profesi. Tapi juga ada yang bertahan karena tidak memiliki pilihan lain,” katanya.

Pasar tradisional, lanjut dia, kini semakin tertinggal dengan berkembangnya zaman. Padahal, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat kecil, seharusnya pasar tradisional lebih dikembangkan.

“Kalau bisa pasar tradisional dikembangkan dan dilestarikan, karena lebih klasik dan memiliki ciri khas,” ungkapnya.

Pedagang lainnya, Tutik Wardani mengaku juga sedih dengan kondisi pasar tradisional yang semakin sepi. Bahkan, para pedagang banyak yang enggan berjualan lagi. “Banyak yang lebih memilih pindah ke pasar modern untuk ikut bersaing,” kata perempuan 48 tahun tersebut.

Pasar tradisional kini banyak yang diubah menjadi pasar modern. Sehingga, pasar tradisional sudah tidak ada lagi peminatnya. “Bagus sih kalau dibangun, tapi ciri khas pasar tradisionalnya hilang,” ungkap warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono tersebut.

Tutik berharap untuk meningkatkan kemajuan masyarakat, pasar tradisional bisa dikembangkan saja. Sehingga, ciri khas dari pasar tradisional tidak hilang dan masyarakat perekonomian menengah ke bawah tetap banyak yang belanja di pasar.

“Kalau dikembangkan, pasar tradisional itu mungkin lebih bagus,” jelasnya.