BANYUWANGIHITS.ID – Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi AKP Budi Hermawan, mengungkap fakta terkait mobil yang terperosok di tepi persawahan di Kecamatan Srono.
Mobil Toyota Calya Nopol 1973 WO yang ditinggal di tepi persawahan Dusun Kaligoro, Desa Sukamaju, Kecamatan Srono, itu ternyata terlibat tabrak lari.
“Mobil itu terlibat tabrak lari di Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Sopir sedang dalam proses penyelidikan,” papar AKP Budi Hermawan.
AKP Budi Hermawan menambahkan, mobil Toyota Calya itu tercatat milik Imam Bayu Anggara, warga Dusun Toyamas, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran.
“Nama pemilik mobil sudah diketahui, masalahnya kendaraan dibawa oleh orang lain. Sopir yang mengendarai itu yang saat ini kita cari,” tukas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.
Mobil warna putih itu kabur dan mencari jalan setapak di tepi persawahan Desa Sukamaju, Kecamatan Srono untuk menghilangkan jejak. Tapi nahas mobil rakitan tahun 2019 itu justru terperosok ke dalam parit.
“Korban anak penjual sate utara makam Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Alhamdulillah korban hanya luka ringan,” tambah AKP Budi Hermawan.
Kendaraan yang terlibat tabrak lari itu telah dievakuasi oleh warga bersama petugas dari TKP. Kini mobil Toyota Calya tersebut telah diamankan di Polsek Srono.
“Barang bukti sudah di Polsek, kita amankan. Karena berkaitan dengan laka kita limpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi,” terang Kapolsek Srono AKP Junaidi.
Mobil warna putih dengan Nopol P 1973 WO tersebut sempat membuat geger warga Dusun Kaligoro, Desa Sukamaju. Pasalnya, mobil itu ditinggal begitu saja dalam kondisi terperosok ke dalam parit.
Sumber : https://banyuwangihits.id/berita/kanit-gakkum-telusuri-sopir-toyota-calya.html#adsBottom_UP1
