Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kotak Tampil di Harjaba ke-254, Ajak Keluarga Besar Eksplor Banyuwangi dan Donasi untuk Korban Banjir

kotak-tampil-di-harjaba-ke-254,-ajak-keluarga-besar-eksplor-banyuwangi-dan-donasi-untuk-korban-banjir
Kotak Tampil di Harjaba ke-254, Ajak Keluarga Besar Eksplor Banyuwangi dan Donasi untuk Korban Banjir

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Tampil di konser kemanusiaan dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 menjadi momen istimewa bagi keluarga besar band Kotak.

Tak sekadar naik panggung dan menghibur ribuan penonton, band legendaris Indonesia ini juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk lebih mengenal Banyuwangi secara dekat.

Band yang digawangi Tantri Syalindri Ichlasari (vokal), Mario Marcella Handika Putra atau Cella (gitar), serta Swasti Sabdastantri atau Chua (bass) itu datang tidak sendiri.

Mereka membawa serta anggota keluarga besar, termasuk anak-anak, untuk menikmati suasana Banyuwangi yang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya.

“Hari ini spesial karena kami datang ke Banyuwangi sambil membawa keluarga besar, termasuk anak-anak. Kami ingin mengeksplor Banyuwangi besok dan dua sampai tiga hari ke depan,” ujar Tantri saat mengenalkan anggota keluarga mereka di sela konser yang digelar di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (20/12/2025).

Tantri mengungkapkan, ketertarikannya terhadap Banyuwangi sebenarnya sudah muncul sejak lama.

Hal itu dipicu oleh banyaknya unggahan tentang keindahan Banyuwangi yang sering ia lihat di media sosial.

Menurutnya, pesona alam dan budaya Banyuwangi kerap muncul di linimasa dan For You Page (FYP).

“Saya sering iri melihat banyak FYP yang menampilkan Banyuwangi itu indah. Sampai saya bilang, kenapa vokalis Kotak belum pernah diajak ke sini sama gitarisnya,” seloroh Tantri yang langsung disambut tawa penonton.

Diketahui, gitaris Kotak, Cella, merupakan putra daerah asal Banyuwangi. Tampil di tanah kelahiran sendiri tentu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

Cella mengaku senang dan terharu bisa kembali manggung di Banyuwangi, apalagi dalam momentum peringatan hari jadi daerah tersebut.

Bagi Kotak, penampilan kali ini juga menjadi ajang reuni sekaligus nostalgia. Tantri menyebut, terakhir kali Kotak tampil di Banyuwangi terjadi sekitar 15 tahun lalu.

Penantian panjang itulah yang membuat momen tampil di Harjaba ke-254 terasa semakin berkesan.

“Butuh 15 tahun akhirnya Kotak bisa menginjakkan kaki kembali di Banyuwangi. Banyuwangi itu selalu punya cerita dan kesan baik buat Kotak,” tutur Tantri.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Tampil di konser kemanusiaan dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 menjadi momen istimewa bagi keluarga besar band Kotak.

Tak sekadar naik panggung dan menghibur ribuan penonton, band legendaris Indonesia ini juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk lebih mengenal Banyuwangi secara dekat.

Band yang digawangi Tantri Syalindri Ichlasari (vokal), Mario Marcella Handika Putra atau Cella (gitar), serta Swasti Sabdastantri atau Chua (bass) itu datang tidak sendiri.

Mereka membawa serta anggota keluarga besar, termasuk anak-anak, untuk menikmati suasana Banyuwangi yang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya.

“Hari ini spesial karena kami datang ke Banyuwangi sambil membawa keluarga besar, termasuk anak-anak. Kami ingin mengeksplor Banyuwangi besok dan dua sampai tiga hari ke depan,” ujar Tantri saat mengenalkan anggota keluarga mereka di sela konser yang digelar di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (20/12/2025).

Tantri mengungkapkan, ketertarikannya terhadap Banyuwangi sebenarnya sudah muncul sejak lama.

Hal itu dipicu oleh banyaknya unggahan tentang keindahan Banyuwangi yang sering ia lihat di media sosial.

Menurutnya, pesona alam dan budaya Banyuwangi kerap muncul di linimasa dan For You Page (FYP).

“Saya sering iri melihat banyak FYP yang menampilkan Banyuwangi itu indah. Sampai saya bilang, kenapa vokalis Kotak belum pernah diajak ke sini sama gitarisnya,” seloroh Tantri yang langsung disambut tawa penonton.

Diketahui, gitaris Kotak, Cella, merupakan putra daerah asal Banyuwangi. Tampil di tanah kelahiran sendiri tentu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

Cella mengaku senang dan terharu bisa kembali manggung di Banyuwangi, apalagi dalam momentum peringatan hari jadi daerah tersebut.

Bagi Kotak, penampilan kali ini juga menjadi ajang reuni sekaligus nostalgia. Tantri menyebut, terakhir kali Kotak tampil di Banyuwangi terjadi sekitar 15 tahun lalu.

Penantian panjang itulah yang membuat momen tampil di Harjaba ke-254 terasa semakin berkesan.

“Butuh 15 tahun akhirnya Kotak bisa menginjakkan kaki kembali di Banyuwangi. Banyuwangi itu selalu punya cerita dan kesan baik buat Kotak,” tutur Tantri.