BANYUWANGI – Tahap persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 terus bergulir. Setelah potensi penundaan pesta demokrasi terbesar tingkat kabupaten itu terpatahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi meneruskan seluruh tahap persiapan pilbup 2015 sesuai tahap yang ditentukan Peraturan KPU RI Nomor 2 Tahun 2015.
Salah satu persiapan pilbup yang kini tengah dilakukan KPU adalah pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih di tingkat desa dan kelurahan. Berdasar Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang tahap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, tahap coklit daftar pemilih tersebut berlangsung mulai 15 Juli lalu hingga 19 Agustus.
Oleh karena itu, KPU Banyuwangi menerjunkan ribuan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) guna melakukan coklit di lapangan. Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, pemutakhiran daftar pemilih tersebut dilakukan anggota PPDP berbasis tempat penghitungan suara (TPS).
Pada pilbup 2015 jumlah TPS di Bumi Blambangan mencapai 2.860 unit. “Jadi, jumlah PPDP yang bertugas melakukan pemutakhiran daftar pemilih tersebut juga mencapai 2.860 orang,” ujarnya kemarin (1/8). Menurut Syamsul, tahap coklit daftar pemilih tersebut masih berlangsung hingga kemarin.
PPDP punya waktu hingga 19 Agustus untuk melakukan coklit sebelum melakukan penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran pada 20 Agustus sampai 26 Agustus mendatang. Setelah itu, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan melaksanakan rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran di tingkat desa dan kelurahan.