BANYUWANGI – Dua Calon Bupati (Cabup) Abdullah Azwar Anas dan Sumantri Soedomo mulai melakukan aktivitas bersama publik kemarin (27/10). Anas berkunjung ke RSUD Blambangan, sementara Soemantri mengunjungi Pasar Hewan Pedotan, Kecamatan Bangorejo.
Mantan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut sengaja datang bersama sang istri, Ny. Ipuk Festiandani Azwar Anas, untuk menjenguk Ny. Nur Aenah, 62, warga Jalan Asahan, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri.
Nur Aenah merupakan ibunda mantan ajudan Anas semasa menjabat bupati, Fathurahman. Anas bersama sang istri memberikan semangat kepada Nur Aenah. Selain itu, Anas juga terlihat mendoakan agar proses operasi amputasi dua jari Nur Aenah berjalan lancar.
Usai menjenguk Nur Aenah, Anas malah “digeruduk” sejumlah pengunjung rumah sakit pelat merah tersebut. Mereka ingin berfoto bersama Anas. Bahkan, saat hendak meninggalkan RSUD Blambangan, beberapa pengunjung masih mengikuti Anas sekadar mengambil foto pria yang juga mantan anggota DPR RI tersebut.
Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Anas mengaku sengaja datang ke RSUD Blambangan untuk menjenguk ibunda Fathurahman. “Fathur lama bekerja bersama saya. Saat ini (kemarin) ibunya sakit dan jarinya harus diamputasi.
Saya datang ke sini (RSUD Blambangan) untuk menjenguk,” ujarnya. Sementara itu, ditanya soal persiapan kampanye dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015, Anas mengaku dirinya memilih tidak melakukan kampanye terbuka.
“Saya akan lebih banyak melakukan kampanye dialogis dan mendatangi konstituen, termasuk menghadiri undangan-undangan yang sudah terjadwal cukup padat,” kata dia. Anas mencontohkan, setelah dari RSUD Blambangan kemarin, dirinya akan menghadiri pertemuan Musyawarah Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) se- Banyuwangi di Srono.
Malam harinya, kata Anas, dia akan menghadiri salah satu acara di Rogojampi. Dia menegaskan, dengan melakukan kampanye dialogis dan mendatangi konstituen, maka dirinya akan mendapat banyak masukan dan bahan untuk menyusun program jika kembali dipercaya menjadi Bupati Banyuwangi.
“Saya tidak mengambil kam panye rapat akbar,” pungkasnya seraya tersenyum. Selain mengunjungi pasar hewan, Sumantri juga mengunjungi beberapa pasar tradisional di daerah pemilihan (dapil) empat. Dalam kesempatan itu, Sumantri menyapa para pedagang di pasar subuh Purwoharjo.
Di pasar subuh tersebut Sumatri berdialog langsung dan menampung keluhan warga terkait dengan sarana pasar. Dari Pasar Purwo harjo, Sumantri melanjutkan ke giatan kunjungan di beberapa pasar tradisional di Kecamatan Bangorejo.
Menurut Sumantri, sarana dan prasarana Pasar Hewan Bangorejo perlu diperhatikan. ”Saya lihat pasar tradisional tersebut perlu saluran irigasi supaya para pedagang juga tidak lagi mengemasi barang dagangannya ketika musim hujan, sedangkan untuk pasar hewan ini perlu adanya plesterisasi supaya tidak berdebu sehingga para pedagang nyaman dan hewanpun juga butuh kenyamanan,” kata Sumantri. (radar)