Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Larung Kepala Sapi dan Perhiasan Emas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

larungMANGARAN – Upacara tradisional Petik Laut dengan melarung kepala sapi digelar para nelayan di pantai Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Manga ran, Situbondo, kemarin (13/4). Upacara petik laut tersebut dibuka Bupati Dadang Wigiarto. Selain keluarga nelayan, warga umum juga tumplek blek menyaksikan kegiatan tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, puluhan perahu sengaja dihias demi memeriahkan tradisi tahunan di Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Pecinan, tersebut.

Bahkan, para nelayan juga rela menghabiskan uang jutaan rupiah demi mengungkapkan rasa syukur tersebut. Sebelum dilakukan larung sesaji ke laut, mereka menggelar doa bersama Selanjutnya, perahu kecil yang berisi kepala sapi, emas seberat dua gram, dan ber macam tanaman hasil bumi, itu lang sung diarak menuju tepi pan tai oleh para nelayan untuk dilarung. Menurut para nelayan, ritual melepas sesaji tersebut memiliki makna sebagai rasa syukur atas rezeki yang selama ini diberikan.

Selain itu, petik laut tersebut juga dimanfaatkan sebagai media oleh para nelayan un tuk meminta keselamatan ke pada Allah SWT. “Petik laut itu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan ha sil laut sebagai sumber peng hi dupan para nelayan. Semoga kami diberi rezeki dari laut yang lebih melimpah lagi, dan selalu mendapat keselamatan,” terang Riyanto, 45, nelayan setempat. (radar)