Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lebih Santai di Hari Terakhir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

usBANYUWANGI – Tuntas sudah penyelenggaraan try out tingkat SD yang dilaksanakan atas kerja sama Jawa Pos radar Banyuwangi, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KSS), dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di seluruh kecamatan di Banyuwangi.

Pada hari terakhir kemarin (28/3) para siswa yang sejak Kamis (26/3) menghadapi soal pra-ujian sekolah (US) itu menuntaskan materi bahasa Indonesia. Beberapa siswa yang mengerjakan soal di hari terakhir sudah tampak tidak seserius dibanding hari pertama dan kedua.

Mereka pun bisa menyelesaikan soal lebih cepat. Sehingga, saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mengunjungi beberapa sekolah pelaksana try out, rata-rata sudah selesai pukul 09.00 pagi. Padahal, alokasi waktu yang diberikan 120 menit.

Waginiati, guru kelas 6 SDN 2 Tamansari, Kecamatan Licin mengatakan, pada hari terakhir siswa lebih santai karena mereka tidak mengerjakan ilmu pasti, seperti matematika dan IPA. Secara keseluruhan Waginiati mengatakan materi try out kali ini tidak jauh beda dengan yang diajarkan saat bimbingan.

“Paling yang agak kesulitan adalah soal cerita pada materi matematika. lainnya bisa mengerjakan cepat, tapi belum tau hasilnya,” terang Waginiati. Sementara itu, di SDN 4 Swegobang kumpulan soal try out yang dicetak bersama koran Jawa pos Radar Banyuwangi dijadikan para siswa sebagai lembar latihan layaknya LKS (lembar kerja sisva).

Usai memeriksa jawaban untuk terakhir kali, siswa kelas enam yang hanya berjumlah lima orang itu langsung memasukkan lembar soal kedalam tas mereka. Didik Hariyono, guru kelas 6 di sekolah tersebut, mengatakan sangat sulit mendapatkan soal latihan di tempatnya.

Oleh karena itu, soal yang ada di dalam koran akan dijadikan referensi persiapan US sekaligus dibahas dalam bimbingan belajar. “Saya lihat soalnya sesuai kisi-kisi. Pengalaman tahun sebelumnya, banyak yang keluar diujian nasionalnya.

Jadi, anak-anak kita minta mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh,” kata Didik. Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dispendik Banyuwangi, Hamami, mengatakan secara keseluruhan try out yang dilaksanakan atas kerja sama antara Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KBS), dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan seluruh kecamatan di Banyuwangi itu, berlangsung baik dan lancar.

Daripada tahun sebelumnya, try out kali ini dikerjakan dalam waktu tiga hari. Sehingga, kata dia, sistim bisa lebih fokus dalam mengerjakan soal. Selain itu, try out tersebut, kata Hamami, menjadi ajang latihan siswa sebelum mengerjakan US pada Mei mendatang.

Diharapkan, dengan beberapa kali latihan, siswa akan lebih siap menghadapi US sebenarnya. “Semoga tahun depan bisa bekerja sama lagi dan melakukan penyelenggaraan yang lebih baik,” kata Hamami. (radar)