Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Liburan Nyepi 2019, Pantai Cemara Ramai Wisatawan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Libur Hari Raya Nyepi 2019 ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat dengan berlibur. Hal ini tampak dari meningkatnya pengunjung obyek wisata, salah satunya Pantai Cemara di Kelurahan Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Kamis (7/3/2019).

Perhitungan jarak wisata pantai Cemara dengan kota Banyuwangi yang dekat, membuat wisatawan yang didominasi wisatawan lokal berdatangan ke pantai ini.

Di Pantai Cemara, wisatawan disuguhi pemandangan pohon Cemara Udang seluas 8,2 hektare dengan berlatar selat Bali.

Hutan Cemara di pantai ini terbagi dalam tiga zona yaitu zona inti seluas 4,5 hektare, zona pemanfaatan seluas 3 hektare dan zona pemanfaatan berkelanjutan seluas 1 hektare.

Wisatawan tak perlu khawatir untuk mencari jajanan atau sekedar ngopi di sini, karena 22 lapak pedagang berjejer rapi menjual jajanan khas Banyuwangi, seperti Tahu Walik, Rujak Soto dan Es Kelapa Muda.

“Meskipun juga ada wisatawan mancanegara, tetapi kebanyakan yang berkunjung ke sini wisatawan lokal, terutama rata-rata orang Banyuwangi kan pada kerja di Bali dan pulang untuk berlibur di Hari Raya Nyepi ini mas,” ujar Mokh. Muhyi (54) Ketua Pengelola Pantai Cemara, sekaligus ketua kelompok KUB (Kelompok Usaha Bersama) Pantai Rejo dan Pok Maswas Pantai Rejo.

Tak hanya dimanjakan pemandangan dan berswafoto saja, di Pantai Cemara juga terdapat wisata edukasi seperti edukasi konservasi penyu, konservasi pohon cemara dan edukasi tentang mangrove.

Terdapat dua pengelompokan pepohanan di pantai cemara, seperti mangrove sejati yang meliputi magrove tanjang, jeruju, api-api, bogem, pandan (endemik pantai cemara), dan mangrove asosiasi meliputi pohon cemara, pohon santen, pohon waru, dan pohon ketepeng.

Pengunjung terus berdatangan meski cuaca mendung dan rintik-rintik hujan. Hingga sore total yang berkunjung ke pantai Cemara setidaknya lebih dari 500 orang, di weekend jauh lebih ramai.

Luas Pantai Cemara sejauh 2,5 kilometer dan terdapat wahana baru yakni rumah burung dara, yang mana wisatawan dapat sekedar foto atau mendekat burung dara yang jumlahnya 25 ekor.

Di bulan Juni seusai Hari Raya Idul Fitri, rencananya akan dibuka wahana baru bernama telusur mangrove, wisatawan akan diajak menelusuri pepohonan Mangrove di aliran sungai Pantai Cemara dengan menggunakan perahu.

Kisaran per orang akan dikenakan tarif Rp 5.000, yang mana pengunjung mendapat pemandu yang akan mengedukasi tentang kawasan mangrove di Pantai Cemara selama lebih kurang 10-15 menit.