sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Misteri masih menyelimuti kematian tragis satu keluarga yang ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil di ruas Tol Tegal, Kamis lalu.
Keluarga yang diketahui hendak pulang kampung ke Pacitan, Jawa Timur, itu ditemukan dengan kondisi AC mobil masih menyala dan seluruh kaca tertutup rapat.
Hingga kini, Kepolisian Resor Tegal terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa memilukan tersebut.
Kepala Polres Tegal, AKBP Bayu Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian keempat korban.
Ia menyatakan, kepolisian masih menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik serta pemeriksaan detail tim dokter.
“Kami masih menunggu hasil resmi tim dokter dan laboratorium forensik untuk hasil otopsi maupun toksikologi. Jadi, kami belum bisa menyampaikan langsung sebelum mendapatkan hasil resmi dari laboratorium maupun dokter yang menangani,” ujarnya, Jumat (12/12).
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Kembali Naik, Ini Daftar Lengkap Semua Kadar Karat per 12 Desember 2025
Polisi Hindari Spekulasi Demi Hormati Keluarga Korban
AKBP Bayu menekankan bahwa pihak kepolisian berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Menurutnya, spekulasi liar harus dihindari demi menjaga suasana serta menghormati keluarga korban.
“Selama belum menerima hasil resmi dari dokter, kami tidak ingin memberikan statement yang nantinya dapat mengubah suasana,” tegasnya.
Meski demikian, ia memberikan satu kepastian penting: pemeriksaan awal pada jasad korban tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan atau penganiayaan.
Baca Juga: Epson Perkenalkan SC-G6030, Printer DTFilm Pertama untuk Kebutuhan Industri Modern
Kondisi Mobil Jadi Fokus Penyelidikan
Salah satu hal janggal yang menjadi sorotan adalah kondisi mobil saat ditemukan.
Meski mesin dalam keadaan mati, AC mobil masih hidup dan jendela tertutup rapat.
Sumber: disarikan dari berbagai sumber
Page 2
Kondisi ini dinilai sebagai salah satu elemen penting yang sedang dianalisis oleh penyidik.
“Ketika ditemukan petugas, para korban sudah meninggal beberapa jam sebelumnya. Kendaraan dalam kondisi mati, AC menyala, dan kaca mobil tertutup,” jelas Kapolres.
Situasi itu mendorong dugaan awal bahwa penyebab kematian bisa berasal dari faktor internal dalam kabin mobil, meski hal tersebut masih menunggu hasil laboratorium resmi.
Baca Juga: AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan di Wilayah Perbatasan Indonesia
Penyelidikan juga mendapatkan informasi dramatis dari keterangan petugas tol.
Beberapa jam sebelum ditemukan meninggal, mobil keluarga tersebut sempat berhenti di KM 250.
Petugas yang berpatroli menghampiri mobil itu setelah melihat istri pengemudi dalam keadaan pingsan.
Namun pertolongan medis yang ditawarkan justru ditolak oleh sang suami. Penolakan itu bahkan dituangkan dalam surat pernyataan resmi.
“Petugas sudah menawarkan bantuan, tetapi oleh suami ditolak, sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan medis,” beber AKBP Bayu.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Bongkar Peredaran Ganja di Rogojampi, Satu Pelaku Ditangkap
Masih Menunggu Jawaban Ilmiah dari Forensik
Dengan tidak adanya tanda kekerasan serta sejumlah fakta di lapangan yang masih memiliki banyak kemungkinan, polisi menegaskan bahwa jawaban pasti hanya dapat diberikan melalui hasil pemeriksaan forensik.
Tim laboratorium saat ini sedang bekerja menganalisis organ tubuh korban hingga potensi paparan zat tertentu.
Polisi meminta publik menunggu hasil resmi dan tidak berspekulasi, mengingat kasus ini menyangkut empat nyawa sekaligus dan berdampak besar pada keluarga yang ditinggalkan.
Penyelidikan terus dilakukan secara menyeluruh, sambil menanti kesimpulan medis yang akan mengungkap penyebab kematian keluarga tersebut di ruas Tol Tegal. (*)
Sumber: disarikan dari berbagai sumber
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Misteri masih menyelimuti kematian tragis satu keluarga yang ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil di ruas Tol Tegal, Kamis lalu.
Keluarga yang diketahui hendak pulang kampung ke Pacitan, Jawa Timur, itu ditemukan dengan kondisi AC mobil masih menyala dan seluruh kaca tertutup rapat.
Hingga kini, Kepolisian Resor Tegal terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa memilukan tersebut.
Kepala Polres Tegal, AKBP Bayu Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian keempat korban.
Ia menyatakan, kepolisian masih menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik serta pemeriksaan detail tim dokter.
“Kami masih menunggu hasil resmi tim dokter dan laboratorium forensik untuk hasil otopsi maupun toksikologi. Jadi, kami belum bisa menyampaikan langsung sebelum mendapatkan hasil resmi dari laboratorium maupun dokter yang menangani,” ujarnya, Jumat (12/12).
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Kembali Naik, Ini Daftar Lengkap Semua Kadar Karat per 12 Desember 2025
Polisi Hindari Spekulasi Demi Hormati Keluarga Korban
AKBP Bayu menekankan bahwa pihak kepolisian berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Menurutnya, spekulasi liar harus dihindari demi menjaga suasana serta menghormati keluarga korban.
“Selama belum menerima hasil resmi dari dokter, kami tidak ingin memberikan statement yang nantinya dapat mengubah suasana,” tegasnya.
Meski demikian, ia memberikan satu kepastian penting: pemeriksaan awal pada jasad korban tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan atau penganiayaan.
Baca Juga: Epson Perkenalkan SC-G6030, Printer DTFilm Pertama untuk Kebutuhan Industri Modern
Kondisi Mobil Jadi Fokus Penyelidikan
Salah satu hal janggal yang menjadi sorotan adalah kondisi mobil saat ditemukan.
Meski mesin dalam keadaan mati, AC mobil masih hidup dan jendela tertutup rapat.
Sumber: disarikan dari berbagai sumber








