Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

MPR RI Sosialisasi 4 Pilar di Kampus Untag

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mpr-ri-sosialisasi-4-pilar-di-kampus-untag

BANYUWANGI-Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi tampak ramai dan suasananya gayeng pada Jumat  siang (25/11). Sebanyak 600 orang memadati ruangan di lantai 2 kampus merah putih itu. Ratusan orang itu menunggu kehadiran  tamu istimewa dari Jakarta.

Tamu penting yang ditunggu itu adalah rombongan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Rombongan MPR RI itu terdiri dari Wakil Ketua MPR RI Dr. (HC) Oesman Sapta Odang; Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono, SH, MH; dan Ketua Badan Pengkajian MPR RI Dr. H. Bambang Sadono, SH, MH.

Hadir pula Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, MSi; anggota Komisi II FPDIP  DPR RI Drs. H. Sirmadji Tjondro Pragolo, MPd; dan DPD RI H. Ahmad Nawardi, S.Ag.  Tamu kehormatan dari MPR RI itu secara  khusus menyempatkan hadir di kampus Untag pada pukul 15.00 WIB.

Mereka memberikan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan orang. Peserta pun terlihat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Pesertanya bukan hanya kalangan mahasiswa dan dosen Untag. Tetapi  juga berasal dari luar kampus   Untag.

Sedikitnya 50 peserta diundang dari kalangan mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi lain di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, sebanyak 250 siswa dan guru dari sekolah di bawah naungan Yayasan Perpenas 17 Agustus 1945. Ada juga 55 peserta  dari perwakilan SMK.

Sisanya dari kalangan  organisasi masyarakat dan kepemudaan, komunitas seniman, komunitas petani, dan media massa. Rektor Untag Drs. Andang  Subaharianto, MHum mengatakan, acara Sosialisasi Empat  Pilar oleh MPR RI itu merupakan bagian dari komitmen Untag  Banyuwangi.

Komitmen Untag terhadap Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Komitmen Untag terhadap   UUD 45 sebagai landasan konstitusional kehidupan berbangsa di negeri ini. “Kemudian komitmen kami terhadap keanekaragaman yang satu,” tegasnya saat memberikan sambutan pembukaan Jumat  sore (25/11).

Andang menambahkan, adanya gambar Soekarno di dinding kampus Untag bukan di pasang saat ini saja. Melainkan telah ada sejak gedung ini berdiri. “Ini bukan sekadar dipasang, melainkan ini mewakili jiwa kami, mewakili visi universitas ini ke depannya,” katanya.

Setidaknya, lanjut rektor, siapa pun yang masuk ke gedung Untag akan diingatkan kepada pikiran besar dan cemerlang dari putra Indonesia yang bernama Soekarno. Itulah sebabnya, Untag berhasrat bekerjasama dengan MPR RI yang memiliki program sosialisasi  empat pilar.

Andang berharap, kerjasama  itu akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, menjaga Pancasila  sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.  “Menjaga kehidupan ber-Bhinneka Tunggal Ika, sehingga cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia bisa terealisasi untuk bangsa dan republik ini,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Dr. (HC)  Oesman Sapta Odang membuka Sosialisasi Empat Pilar di kampus Untag. Pria yang akrab disapa Oso itu mengaku sangat senang diundang ke kampus Untag Banyuwangi. Apalagi disambut dengan kemeriahan dan antusias  peserta.

“Terima kasih saya diundang ke kampus Untag. Saya sangat senang diundang ke Banyuwangi, karena di sini banyak tempat  yang indah,” pujinya.  Selanjutnya, paparan Sosialisasi Empar Pilar  dilakukan oleh anggota Komisi II FPDIP DPR  RI Drs. H. Sirmadji Tjondro Pragolo, MPd,   yang menyampaikan materi Pancasila.

Wakil  Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, MSi memaparkan materi UUD 45. Ketua Badan Pengkajian MPR RI Dr. H. Bambang Sadono, SH, MH menjelaskan ten tang Bhinneka Tunggal Ika. Ratusan peserta antusias mengikuti paparan hingga acara usai  pada pukul 17.00 WIB. Bahkan ketika sesi tanya  jawab dibuka oleh moderator yang dipandu sendiri oleh Rektor Untag, peserta langsung berebut untuk bertanya. (radar)