Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nelayan Grajagan Masih Lempar Jangkar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Perahu dan kapal milik nelayan bersandar di Pelabuhan

PURWOHARJO – Para nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, masih banyak yang belum melaut. Padahal, cuaca di daerah perairan Laut Selatan itu sudah mulai normal.

Para nelayan masih menunggu cuaca benar-benar aman. Apalagi, gara- gara ombak yang besar akibat cuaca yang kurang bersahabat, telah membuat dua nelayan Wahyu, 50, dan Sariamin, 50, asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar tewas karena kapalnya terbalik.

“Cuaca sudah mulai normal, tapi sebagian besar nelayan istirahat dulu,” cetus Irfan, 46, nelayan asal Dusun Bulusari, Desa Grajagan. Menurut lrfan, selama tiga hari terakhir cuaca di Laut Selatan sudah cukup baik. Ombaknya sudah tidak besar seperti dua pekan lalu.

“Saat ini ketinggian ombak hanya sekitar dua meter, di tengah laut sekitar tiga meter,” ungkapnya. Ombak besar yang terjadi dua pekan lalu, terang dia, itu sebenarnya sudah rutin setiap bulan Agustus. Sejak awal Agustus sampai September, angin memang kencang.

“Nelayan yang nekat melaut ada saja, tapi banyak yang istirahat,” terangnya. Nelayan lainnya, Solihin, 52, asal Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan, menyampaikan mayoritas nelayan masih tidak melaut. Apalagi saat ini, ikan juga masih belum banyak. “Ikan hasil tangkapan rendah, nelayan jadi malas melaut, ” cetusnya.

Untuk mengisi waktu selama tidak melaut, Solihin mengaku bersama beberapa nelayan banyak yang memanfaatkan dengan membenahi jaring, pancing, kapal, dan perahu. “Ada juga yang memilih diam di rumahnya,” cetusnya. (radar)