sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Polresta Banyuwangi melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) melaksanakan kegiatan deteksi dini penyalahgunaan narkoba terhadap awak kapal dan pengemudi kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (22/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sekaligus memastikan keselamatan transportasi penyeberangan, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang ditandai dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Dalam pemeriksaan tersebut, puluhan orang menjalani tes urine, yang terdiri atas awak kapal serta pengemudi bus, truk, dan mobil pribadi.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polresta Banyuwangi Gelar Ramp Check di Pelabuhan Ketapang
Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat tes narkoba guna mendeteksi zat terlarang secara cepat dan akurat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba.
“Hasil tes menunjukkan tidak ditemukan kandungan narkotika pada seluruh awak kapal dan pengemudi yang diperiksa,” ujar Kepala Seksi Dokkes Polresta Banyuwangi.
Baca Juga: Jelang Nataru, Kapolresta Banyuwangi Pimpin Ramp Check Armada di Pelabuhan Ketapang
Adapun parameter yang diperiksa meliputi amphetamine, methamphetamine, tetrahydrocannabinol (THC), benzodiazepine, morphine, serta cannabinoids.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan deteksi dini ini bertujuan untuk memastikan awak transportasi berada dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba.
“Dengan demikian, awak transportasi dapat memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya selama periode peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Ketapang,” jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Musyawarah Kubro Lirboyo, Ketua PCNU Banyuwangi: Kami Ikut Para Mustasyar dan Sesepuh
Polresta Banyuwangi menegaskan bahwa pemeriksaan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari komitmen menjaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat di wilayah Banyuwangi.







