BANYUWANGI – Banyuwangi selalu beda dengan daerah lain. Itu tampaknya yang ingin diusung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dalam memajukan daerah berjuluk Sunrise of Java tersebut. Untuk memantapkan program kerja 2017, kemarin (18/10) Bupati Anas mengajak para pejabatnya naik kapal feri di perairan Selat Bali.
Di atas geladak kapal tersebut, Anas menggelar rapat koordinasi bersama seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Rakor itu terbilang langka karena digelar di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Satya Kencana. Rakor yang berlangsung di atas kapal dengan menyeberangi Selat Bali merupakan kali pertama digelar.
“Ini ada filosofinya,” ujar Bupati Anas sesaat bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. “Kapal ini sepertinya diam, tapi kenyataannya terus bergerak. Begitu pula dengan kita (Pemkab Banyuwangi). Kita sepertinya diam, di kantor saja, tapi kita harus bergerak. Karena harapan rakyat terus bergerak,” imbuh mantan anggota DPR RI itu.
Tidak hanya soal suasana baru, rapat di atas kapal laut ini juga untuk merespons program Kementerian Pariwisata yang akan mengembangkan pariwisata Banyuwangi yang dijadikan satu cluster dengan Taman Nasional Bali Barat. “Ini kita menjajal merasakan bagaimana proses transportasi yang menghubungkan Banyuwangi dengan Bali sebelum benar-benar dilaksanakan cluster tersebut,” ungkapnya.