Anggota Satgas Antikemiskinan Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Titin Nur Khamidah, 29, yang mengambil uang di rekening milik anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, mengaku hanya sendirian dalam pencairan dana itu.
Titin berdalih mencairkan dana milik anggota KPM itu, karena kepepet masalah ekonomi keluarganya yang terpuruk. Semua uang yang diambil dari anggota KPM, itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. “Saya kepepet,” dalihnya.
Kondisi ekonomi keluarganya, terang dia, dalam setahun ini cukup terpuruk. Usaha jasa jahit yang dijalankan bersama suaminya, sepi pesanan. Sedang utangnya cukup banyak.
Upaya mengajukan pinjaman dari usahanya, juga tidak membuahkan hasil. “Dua kali pendaftatan UMKM tidak disetujui,” jelasnya.
Ditanya bisa mencairkan dana dalam rekening anggota KPM, Titin menyampaikan warga yang menyerahkan ATM untuk mengambilkan sembako.
Sedang PIN pada ATM, diketahui karena pernah diminta tetangganya untuk mencairkan uangnya. “PIN pada ATM itu banyak yang sama, yang saya ambil itu (PIN) hampir sama,” ungkapnya.(sli/abi) (bw/sli/als/JPR)